TEMBILAHAN - Politisi Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H. Raus Walid yang juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil berhasil menjadi Pimpinan Badan Kehormatan (BK) melalui sistem musyawarah mufakat.
Pada awalnya dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Dr. Feryandi itu ada enam nama yang diajukan oleh masing-masing fraksi untuk yakni H Awandi (F-PKB), M Raus Walid (F-Golkar), Kasar (F-PDI-P), H M Amin (F-PPP), H Bakri H Anwar (F-Demokrat), dan Siti Bungatang (F-Gebak).
Setelah dibacakan surat keputusan tentang 6 orang nama-nama calon ketua BK, sidang diskor selama 10 menit untuk dilakukan tahapan lobi hingga batas habis rapat kembali dilanjutkan dan setelah dilanjutkannya sidang tersebut, intruksi masuk dari salah satu calon ketua BK, yakni M Kausar (F-PDI-P).
Dia menyatakan mengundurkan diri dari calon ketua BK, intruksi tersebut sontak membuat peserta rapat tercengang.
Mundurnya M Kausar (F-PDI-P) tersebut, secara otomatis hanya tersisa 5 dari 6 calon kandidat, sehingga dengan demikian rapat yang baru dimulai kembali diskor, untuk memasuki tahapan negosiasi antar kandidat BK yang berjumlah 5 orang tersebut.
Setelah masa skor sidang kembali dilanjutkan, dan keluarlah nama H M Raus Walid (F-Golkar) sebagai Ketua BK DPRD Inhil dan Siti Bungatang (F-GBAK) sebagai wakil Tiga nama lainnya ditunjuk sebagai anggota, yakni H Awandi (F-PKB), H.M Amin (F-PPP), H Bakri H Anwar (F-Demokrat).
"Alhamdulillah paripurna tentang AKD ini telah rampung, tentu kita berharap dengan adanya penyegaran di tubuh DPRD ini nantinya mampu pula memberikan kinerja yang baik, adapun kekurangan lainnya tetap akan menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki kedepannya," kata Dani M Nursalam seusai sidang ketika diwawancarai awak media. (Adv/Dex)
