Pemerintah Terus Tambah Utang, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Pemerintah Terus Tambah Utang, Ini Penjelasan Sri Mulyani

JAKARTA (WR) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pentingnya pemerintah untuk membangun infrastruktur saat ini. Pembangunan infrastruktur yang membutuhkan dana tidak sedikit membuat pemerintah harus menarik utang agar sumber pembiayaan terpenuhi.

"Karena hampir lebih dari 20 tahun, investasi di Indonesia di bidang infrastruktur malah turun. Indeks ketersediaan infrastruktur tahun 1990-an itu 60% terhadap PDB, sekarang hanya 35%," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, seperti dilansir detrikFinance, Senin (24/7/2017).

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan investasi di bidang pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) sekarang juga. Hal tersebut kata dia menjadi kebutuhan yang tak bisa ditunda.

"Selain itu kami juga perlu lindungi masyarakat miskin," tambah Sri Mulyani.

Namun demikian, Sri Mulyani mengatakan komposisi utang Indonesia saat ini telah lebih baik dengan porsi utang luar negeri yang lebih sedikit dari multilateral dan bilateral.

"Disisi penerimaan kami akan terus lakukan perbaikan. Kami harap Perppu AEoI (automatic exchange of information) bisa disetujui dewan. Kami perbaiki tata kelolanya. Kalau itu tidak mencukupi kebutuhan belanja, maka perlu utang, dengan menerbitkan SBN," tukasnya.

Berita Lainnya

Index