Jasa Raharja Riau Santuni 4 Korban Lakalantas di Kampar Rp200 juta

Jasa Raharja Riau Santuni 4 Korban Lakalantas di Kampar Rp200 juta

PEKANBARU (Wahanariau) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau membayarkan Rp200 juta lebih santunan kepada empat korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Jalan Bina Baru, Koto Damai Kilometer 2, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar pada pukul 19.30 WIB, Minggu (13/8/2017).

"Santunan tiap korban sebesar Rp50 juta dibayarkan pada masing-masing ahli waris dan sejumlah biaya perawatan di rumah sakit sudah di jaminkan oleh Jasa Raharja ke rumah sakit, tinggal menunggu total rincian biaya perawatan korban di rumahsakit," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau, Widayana di Pekanbaru, Senin (14/8/2017).

Menurut Widayana, sesuai komitmen setelah mendapatkan informasi dari kepolisian, maka  petugas Jasa Raharja lansung pro aktif menemui ahli waris untuk membantu melengkapi laporan polisi.

Pemberian santunan pada korban, katanya, dilakukan secara proaktif oleh petugas Jasa Raharja dengan mitra kerja terkait melalui IRSMS (Integrated Road Savety Management) yakni sistim integrasi manajemen keselamatan di jalan. 

"Sedangkan pola pembayaran transfer santunan dilakukan dengan sistem manajemen tunai melalui BRI yang memiliki akses hingga ke pelosok desa itu, kendati hari libur santunan tetap bisa dibayarkan,"katanya.

Ia menyebutkan selain mendapatkan santunan kematian, jika korban di rawat di RS juga mendapatkan biaya perawatan maksimal sebesar Rp20 juta atau sesuai rincian nilai biaya perawatan dari rumah sakit. Khusus terhadap korban Wahyudi (26), santunannya diberikan oleh Jasa Raharja Sumatera Utara terkait domisili ahli waris di Kabupaten Sedang Badagai Sumut.

Pada kesempatan itu ia berharap para pengendara agar menyayangi kepalanya dan keluarganya, sehingga perlu selalu tertib berlalulintas, gunakan helm dan jangan berkendaraan dengan kecepatan tinggi.

Sebelumnya Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, mengatakan, tabrakan dua sepeda motor yang tidak laik jalan dan tidak memiliki surat-surat kendaraan itu yakni Yamaha force one, dan motor APP KTM BM 6264 OH, mengakibatkan 4 orang meninggal. Tiga diantaranya saat akan meninggal, meregang nyawa setelah dilarikan ke RS. Seorang lainnya tewas dilokasi kejadian.

Korban yang meninggal dunia adalah Wahyudi (26), warga Desa Koto Damai yang mengendarai sepeda motor Yamaha force 1 tanpa nomor polisi. Wahyudi tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm dan meninggal dunia di klinik.

Korban meninggal lainnya yakni Nefri Ariadita (15) penumpang sepeda motor Yamaha force 1, yang juga warga Desa Koto Damai Kecamatan KKT.

"Nefri Ariandita tidak memakai helm, mengalami luka di bagian kepala dan dirujuk ke RS Syafira Pekanbaru. Di RS Syafira dia meninggal dunia," katanya.

Berikutnya korban meninggal dilokasi kejadian adalah Ivan Almotohar (13) warga Bina Desa Baru Kecamatan KKT, pengendara sepeda motor KTM no pol BM 6264 OH. Yang bersangkutan tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm.

Sementara itu penumpang sepeda motor KTM ini, yang bernama Fadil Ardiansyah (15) juga warga desa Bina Baru mengalami luka berat di kepala dan dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sampai di RS korban meninggal dunia.

Masud menjelaskan, kecelakan ini berawal dari sepeda motor KTM, BM 6264 OH yang dikendarai oleh korban Ivan Almotohar dan membaw apenumpang penumpang Fadil Ardiyansyah bergerak dari Arah Desa Koto Damai menuju arah desa bIna Baru dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di kilometer dua, Desa Bina Baru, sepeda motor tersebut bergerak melebar ke arah kanan jalan, hendak mendahului sepeda motor yang berada di depannya. Kemudian pada saat yang bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha force 1 tanpa no polisi, yang dikendarai oleh Wahyudi dan memabawa penumpang Nefri Ariadita. 

"Dua motor itu sama-sama berkecepatan tinggi karena jarak yang sudah terlalu dekat, dan tidak bisa dihindarkan lagi, sehingga masing-masing bagian depan kedua sepeda motor tersebut bertabrakan. Kondisi fisik kedua motor itu hancur, fleg sudah terbalik dan bodi motor pecah. Kedua kendaraan tersebut sudah diamankan," katanya. (rdk/ant)

Berita Lainnya

Index