PEKANBARU (Wahanariau) - Sebuah komunitas bernama Laskar Sepeda Tua Pekanbaru menggelar aksi membersihkan patung pahlawan di Tugu Api, Kota Pekanbaru, Kamis (17/8/2017)
"Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, ini adalah upaya kecil kita untuk mempertahankan kemerdekaan itu sendiri," kata Ketua Laskar Sepeda Tua Pekanbaru, Fajar Daulay kepada Antara.
Aksi bersih-bersih menjadi pusat perhatian warga yang melintasi Tugu Api di Jl. Diponegoro. Sebabnya, mereka mengenakan pakaian seperti tentara dan warga sipil zaman dahulu. Bahkan, ada yang menghiasi dirinya seperti tentara yang luka-luka.
"Kami meyakini di antara sepeda-sepeda tua yang kami pakai ini pasti ada yang terlibat dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dan karena komunitas kita ini penyuka sepeda tua, selama ini ketika kita kumpul memang pakai pakaian tua seperti ini," katanya.
Ia menjelaskan, Laskar Sepeda Tua Pekanbaru dibentuk pada 18 April 2008. Dari awalnya beranggotakan 15 orang, ujar Fajar, komunitas itu terus berkembang karena kesamaan hobi mengoleksi sepeda antik. Anggotanya juga berasal dari beragam lintas profesi mulai dari rektor, polisi, pengusaha, mahasiswa sampai tukang sapu.
Komunitas ini kerap melakukan beragam kegiatan sosial secara swadaya, seperti beberapa waktu lalu menggelar aksi mencabuti paku yang melukai pohon-pohon, menambah lubang dijalan raya. "Semua kita lakukan demi keselamatan warga dalam berlalu-lintas," katanya.
Uniknya, salah satu peserta bersih-bersih patung pahlawan adalah warga negara asing bernama Ferry. Ia bersama isterinya Harry, yang merupakan warga Indonesia, ikut membersihkan Tugu Api yang terdapat relief perjuangan.
"Saya menyukai kegiatan positif seperti ini. Apa yang bisa saya bantu, pasti saya lakukan," kata pria yang mengaku berasal dari Inggris itu. (rdk/ant)
