JAKARTA (Wahanariau) -- Pada semester I-2017, laba bersih 118 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 87 triliun, atau turun tipis 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 88 miliar.
Sepanjang tahun ini, laba bersih 118 BUMN ditargetkan mencapai Rp 180-197 triliun atau naik dari laba bersih 2016 sebesar Rp 164 triliun, dan laba bersih 2015 Rp 149 triliun.
Selain itu, Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro menambahkan, keseluruhan BUMN pada semester I-2017 juga berhasil mencatatkan pendapatan Rp 936 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 809 triliun.
"Untung kita Rp 87 triliun di semester I-2017, dibandingkan tahun lalu more or less sama," kata Imam dalam jumpa pers kinerja semester I-2017 BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).
Kontribusi BUMN terhadap pajak maupun dividen kepada negara mencapai Rp 129 triliun pada semester I-2017. Angka tersebut terdiri dari Rp 97 triliun setoran pajak dan Rp 32 triliun dari dividen.
"Kontribusi semester I-2017 sudah dari pajak maupun dividen sudah nyetor ke APBN Rp 129 triliun," tutur Imam.
Sampai semester I-2017, total aset dari 118 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 6.694 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5.987 triliun, atau naik sekitar Rp 700 triliun.
Ekuitas 118 BUMN pada semester I-2017 mencapai Rp 2.297 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan Rp 220 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2.073 triliun.
"Equity per semester I-2017 Rp 2.297 triliun. Aset kita tumbuh Rp 700 triliun," ujar Imam. (detik)
