Ditodong Pistol Polisi, Sapi Ngamuk Akhirnya ''Nyerah'', Lihat Videonya

Ditodong Pistol Polisi, Sapi Ngamuk Akhirnya ''Nyerah'', Lihat Videonya
Seekor sapi yang akan dijadikan hewan kurban mengamuk dan melukai warga dan pelajar di Medan, Sumatera Utara.

MEDAN (Wahanariau) - Seekor sapi yang akan dijadikan hewan kurban mengamuk dan melukai warga dan pelajar di Medan, Sumatera Utara.

Dikutip Tribun Jogja dari Kompas TV, Jumat (1/9/2017) sapi itu mulai mengamuk saat baru diturunkan dari mobil pick up dan hendak diantar ke Masjid Jami Kampung Aur Medan.

Sapi ini berusaha menyeruduk warga yang ada di sekitarnya, termasuk pelajar yang ada di lokasi.

Warga kemudian dibantu anggota polisi lalu lintas Polrestabes Medan untuk menjinakkan sapi. Sapi sempat ditodong senjata api, sebelum akhirnya bisa dijinakkan. Sementara itu, pihak masjid akan bertanggung jawab terkait pengobatan para korban.

Pada dasarnya, menyembelih hewan kurban, terutama sapi, harus memperhatikan beberapa hal agar ia tidak stres dan panik. Bila dibiarkan stres, bisa-bisa ia akan sulit dikendalikan dan mengamuk saat hendak disembelih.

Nanung Danar Dono, Direktur Halal Centre Fakultas Peternakan UGM, dalam rilisnya menjelaskan, ada empat alasan utama mengapa sapi mengamuk dan sulit dikendalikan.

Pertama, suasana terlalu gaduh dan ramai sehingga membuatnya stres. Kedua, sapi melihat temannya disembelih sehingga menjadi panik. Ketiga, hewan tersebut melihat dan mencium amis genangan darah temannya, sehingga menjadi gelisah. Keempat, sapi melihat temannya dikuliti. Ini membuatnya tidak tahan dan berontak ingin lepas.

Agar sapi tidak stres dan panik, maka jangan sampai hewan tersebut melihat temannya disembelih, apalagi dikuliti.

 

"Jika memang tempat penyembelihan sangat terbatas, maka sebelum sapi berikutnya dibawa masuk untuk disembelih, sapi yang sedang dikuliti ditutup dulu dengan kain terpal atau yang sejenisnya, agar tidak terlihat oleh temannya," jelas Nanung. (TribunWow)

Berita Lainnya

Index