Siswa MTs Ini Belajar Cara Robohkan Sapi Kurban tanpa Menyiksa

Siswa MTs Ini Belajar Cara Robohkan Sapi Kurban tanpa Menyiksa
Siswa Mts di Brebes belajar merobohkan sapi kurban yang akan disembelih tanpa menyiksanya.

BREBES (Wahanariau) -- Ratusan siswa MTS Negeri 1 Brebes pagi ini mengikuti praktik menangani hewan kurban. Salah satu materi yang cukup menarik adalah tentang bagaimana cara menjatuhkan sapi kurban yang akan disembelih.

Sebelum dilakukan proses pemotongan, ratusan siswa ini diberi pengarahan mengenai tata cara menangai hewan yang akan disembelih. Praktik penanganan hewan kurban disampaikan oleh petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Brebes. Tujuan dari praktik ini agar siswa mendapatkan pelajaran tata cara menangani kurban yang sesuai dengan syariat Islam.

"Materi yang disampaikan adalah dari awal cara menjatuhkan sapi, sampai cara memotong atau menyembelih secara benar dan sehat yang sesuai syariat agama Islam," kata drh Jhoni Murahman, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes, Sabtu (2/9/2017).

Dari materi yang disampaikan itu, ada hal yang menarik perhatian siswa. Yaitu cara merobohkan sapi dengan cara mudah. Selama ini tak jarang panitia kurban sedikit menyiksa saat akan menjatuhkan hewan kurban. Biasanya, dengan mengikat tali pada kaki dan menjatuhkannya dengan keras seperti dibanting.

Namun dengan teknik ini, cukup menggunakan seutas tali, dan sapi akan jatuh tanpa menyiksanya. Teknik bisa dilakukan dengan cara melilitkan tali simpul pada badan sapi. Pertama tali dilingkarkan pada leher dan kemudian menyilang pada badan hewan, pada pangkal kaki depan dan belakang. Setelah itu, tali ditarik dan sapi pun langsung jatuh.

Keunggulan menjatuhkan sapi ini ialah tidak melibatkan banyak orang. Cukup dengan satu orang atau dua saja dan tidak menyakiti sapi. Setelah jatuh, kaki sapi diikat dan siap disembelih.

Kepala MTs Negeri 1 Brebes, Drs Muntoyo menyatakan, praktik ini bertujuan agar siswa bisa mengenal cara memilih hewan kurban yang baik dan menyembelih hewan dengan benar. 

"Adapun teknik baru yang disampaikan adalah cara menjatuhkan hewan kurban yang akan dipotong, cara memegang, cara memotongnya. Dengan praktik kurban ini bisa menumbuhkan jiwa sosial tinggi peduli pada masyarakat yang tidak mampu," ujar Drs Muntoyo.

Usai mengikuti praktik ini, para siswa mengaku mendapatkan hal hal baru yang selama ini belum diketahuinya. 

"Ternyata sapi ini bisa dirobohkan dengan mudah, bahkan kami yang masih siswa juga bisa menaklukan sapi yang besar," ujar Faisal, salah seorang siswa di MTS tersebut. (detik)

Berita Lainnya

Index