PLN Teken Kontrak dengan 11 Produsen Listrik Energi Alternatif

PLN Teken Kontrak dengan 11 Produsen Listrik Energi Alternatif

JAKARTA (Wahanariau) -- PT PLN (Persero) hari ini menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) alias kontrak jual-beli listrik bersama dengan 11 pengembang energi terbarukan. Total kapasitas 11 pembangkit listrik energi terbarukan yang dibangun mencapai 291,4 MW. 

Penandatangan jual-beli energi listrik dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN dan disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirjen Dirjen EBTKE, Rida Mulyana, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

"Yang pertama saya ucapkan selamat pada PLN dan para pengembang energi baru terbarukan, dan daya sangat terima kasih atas nama pemerintah atas manajemen PLN, khususnya Pak Sofyan, Bu Nicke. Juga kepada para pengembang yang berkenan kerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan renewable energy (energi terbarukan)," kata Jonan dalam sambutannya di lokasi, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Menurutnya, energi baru terbarukan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah mengurangi polusi udara. Jonan menargetkan agar dapat porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi sebesar 23% pada tahun 2023. 

"Kenapa sebenarnya pengembangan energi yang pertama presiden tandatangani komitmen untuk kurangi polusi atau mempertahankan supaya tidak parah, komitmen pemerintah melalui RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) KEN (Kebijakan Energi Nasional), kita akan berusaha bauran energi 23% di tahun 2025, ini sekarang sudah 11-12% kita akan coba seaksimal mungkin," terangnya.

Penandatanganan jual-beli listrik bersama dengan 11 pengembang energi terbarukan ini sendiri merupakan lanjutan dari kontrak jual-beli listrik PLN bersama dengan 53 pengembang energi yang sebelumnya telah dilakukan. Sebelumnya, 11 produsen listrik ini batal ikut serta menandatangani kontrak jual-beli listrik, dan baru bisa terealisasikan sekarang.

Sebagian besar dari 291,4 MW yang ditandatangani hari ini adalah pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM), dan pembangkit tenaga air (PLTA) yang sebagian besar proyeknya berlokasi di wilayah Sumatera Utara. Adapun 11 pembangkit yang baru ditandatangani adalah:

1. PLTM Aek Sibundong (8 MW) di Sumatera Utara

2. PLTM Aek Situmandi (7 MW) di Sumatera Utara

3. PLTM Aek Sigeaon (3 MW) di Sumatera Utara

4. PLTM Sisira (9,8 MW) di Sumatera Utara

5. PLTM Batang Toru 4 (10 MW) di Sumatera Utara

6. PLTM Bayang Nyalo (6 MW) di Sumatera Barat

7. PLTM Batu Brak (7,7 MW) di Lampung

8. PLTM Kunci Putih (0,9 MW) di Jawa Tengah

9. PLTA Air Putih (21 MW) di Bengkulu

10. PLTA Pakkat (18 MW) di Sumatera Utara

11. PLTA Buttu Batu (200 MW) di Sulawesi Selatan. (detik)

Berita Lainnya

Index