Bupati Minta Camat Jadi Panutan

Bupati Minta Camat Jadi Panutan

WahanaRiau - Bengkalis - Seorang camat harus dapat memainkan dua peran dalam waktu bersamaan. Yaitu sebagai pemimpin SKPD dan pemimpin sosial. Sebagai pemimpin SKPD, camat dengan kemampuan manajerialnya harus dapat memberikan pencerahan bagi seluruh stafnya. Mampu menciptakan situasi dan kondisi kondusif agar proses-proses manajemen berlangsung optimal.

"Sedangkan sebagai pemimpin sosial, camat harus menjadi panutan. Perilaku dan kepribadian harus dijadikan dan menjadi kekuatan untuk memberdayakan masyarakat, sehingga masyarakat mau bergerak dan mudah berperan aktif secara nyata dalam pembangunan," jelas Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.

Herliyan mengatakan itu ketika melantik Camat Rupat Utara, H Syafruddin. Mantan camat Siak Kecil ini dilantik Selasa (11/11) malam lalu. Pelantikan yang mendapat sambutan hangat tokoh masyarakat dan warga Rupat Utara itu dilaksanakan di halaman kantor Camat Rupat Utara di Tanjung Medang.

Dikatakan Herliyan, dipilihnya Syafruddin untuk memimpin kecamatan yang memiliki delapan desa itu didasarkan pada hasil penilaian kemampuan yang dimilikinya. Yaitu, kemampuan melihat organisasi kecamatan secara keseluruhan, mengambil keputusan, mendelegasikan wewenang, serta kemampuan menanamkan kesetiaan.

Selain itu juga didasarkan pada penilaian terhadap kapabilitas, akseptabilitas dan kompablitas yang bersangkutan. Ibarat hasil sebuah ujian, menurut Herliyan, mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi itu, juga dinyatakan lulus dengan nilai terbaik. "Makanya diberi amanah sebagai camat Rupat Utara," papar Herliyan.

Karenanya dan sebagaimana harapan seluruh masyarakat Rupat Utara kepada Syafruddin, Herliyan juga berharap agar wewenang yang didelegasikan, tugas pokok yang diberikan, dan fungsi yang diamanatkan, benar-benar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

"Disamping mesti bermuara pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat, juga harus dapat mempercepat keberhasilan pengembangan potensi, percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian di Rupat Utara," harap Herliyan.

Di bagian lain Herliyan mengatakan, saat ini sekitar 54 kewenangan Pemkab Bengkalis pelayanannya sudah dilimpahkan ke kecamatan. Sebab itu, selain selalu berada di tengah-tengah masyarakat, camat harus terus berupaya agar waktu yang dibutuhkan serta biaya yang dikeluarkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan semakin hemat.

"Apalagi saat ini perkembangan dan tuntutan masyarakat semakin dinamisdengan pola pikir yang bertambah kritis. Makanya maka seorang camatharus senantiasa berupaya meningkatkan kapasitas, dapat berinovasi dan berkreativitas," pesan Herliyan.

Ditambahkannya, peningkatkan kapasitas, kemampuan berinovasi dan berkreativitas, diperlukan agar kecamatan selain siap secara struktural, juga memiliki aparatur yang kuat. Sehingga optimal dalam melaksanakan berbagai pelayanan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya.

"Tanpa hal tersebut, camat akan sulit mewujudkan pelayanan yang mudah, cepat, berkualitas dan transparan. Tanpa itu juga, camat akan sulit untuk mendapat kepercayaan untuk menggerakan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan," tegas Herliyan seraya meminta Syafruddin untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi secara horizontal dan vertical, dengan seluruh stakeholder.

Selain melantik Syafruddin, Herliyan juga menyerahkan satu unit drumband dan ratusan peralatan sekolah kepada para pelajar SD, SMP dan SMA di Rupat Utara. Bantuan itu, kata Herliyan, merupakan salah satu implementasi dari komitmen Pemkab Bengkalis untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.

Selain Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Romaini Herliyan, sejumlah pejabat di pemkab Bengkalis juga terlihat hadir pada malam pelantikan tersebut. Di antaranya Asisten Tata Praja H Amir Faisal, Kadisbudparpora, H Eduar, Kadis Pendapatan Daerah H Umran dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hermanto Baran. (rls)

Berita Lainnya

Index