INHIL - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus melakukan koordinasi dengan Badan Nakotika Nasional (BNN) Provinsi Riau guna menindaklanjuti rencana pembentukan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Inhil.
Sekretaris komisi I DPRD Inhil, Muammar mengungkapkan, bahwa keberadaan BNNK di kabupaten Inhil sudah sangat dibutuhkan untuk menanggulangi penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba) di daerah negeri seribu parit ini.
Muammar menjelaskan, pada tahun 2016 silam komisi I telah melakukan kunjungan ke BNN pusat terkait pembentukan BNNK di Inhil, namun dari penjelasan BNN pusat waktu itu, untuk pembentukan BNNK ternyata hanya satu kabupaten untuk satu provinsi.
''Ternyata porsi untuk terbentuknya BNNK di Riau itu hanya 1 kabupaten yang di koordinir oleh BNN pusat. Pada saat itu bersainglah kabupaten Inhil dengan Dumai, tetapi Dumai yang terpilih,'' jelasnya, Selasa (25/7/2017).
Padahal dikatakannya, persoalan administrasi sudah lengkap dan dipenuhi. Bahkan dalam kasus, kabupaten Inhil lebih rendah daripada kota Dumai.
''Sekarang ini kita tidak tahu persoalannya apa. Masalah kantor, administrasi sudah kita siapkan semua. Mungkin nanti kita akan melakukan kunjungan ke Dumai, kita ingin melihat bagaimana mereka disana, sehingga BNNK mereka bisa terbentuk,'' ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa.(Dex)
