Diduga Illegal Loging Masih Marak di Kecamatan Sungai Sembilan Dumai

Diduga Illegal Loging Masih Marak di Kecamatan Sungai Sembilan Dumai
Diduga Kayu Illegal Olahan.

DUMAI - Puluhan kubik kayu olahan hasil dari hutan yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai berjejer di sepanjang jalan menuju Sungai Bulu Hala, diduga kuat kayu olahan tersebut hasil illegal loging.

Pantauan dilapangan pada tanggal 11 - 12 Oktober 2017 lalu, terlihat puluhan kubik kayu olahan berupa papan dan bloti berjejer dan diangkut menggunakan gerobak lansir yang ditarik menggunakan kendaraan roda empat.

Saat dikonfirmasi, Manto Salah seorang yang mengaku pemilik kayu menjelaskan bahwa kayu olahan tersebut berasal dari hutan wilayah Sungai Sembilan dan dikeluarkan dari sungai Bulu Hala.

"Kayu olahan ini kita proleh dari alam wilayah sungai sembilan persisnya di sungai Bulu Hala," ujar manto

Selain itu manto mengatakan bahwa mereka juga melakukan kerja sama dengan beberapa rekan yang lain dengan cara berkelompok. "Supri juga satu group dengan kita," ungkapnya.

Hasil dari investigasi dilapangan terlihat adanya kucing-kucingan permain kayu olahan. Melihat tim investigasi datang, para cukong kayu olahan serta para pengangkut kayu ini menghentikan segala aktifitas.

Namun sayang, ketika tim kembali lagi keesokan harinya kelokasi sungai Bulu Hala mengaku sebagai pembeli, tim mendapati sedikitnya ada empat kendaraan sedang melakukan aktifitas pengangkutan kayu olahan tersebut.

Seyogyanya kayu alam yang berada dihutan wilayah Kecamatan Sungai Sembilan sudah hampir punah namun hingga kini perambah hutan masih saja meraja lela. Terkait dengan hal ini pihak-pihak penegak hukum diduga menutup mata dengan aktifitas tersebut.

Informasi yang dirangkum, kayu hasil olahan berupa papan dan broti yang telah siap di jual berasal dari hutan Bulu Hala Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai tersebut di angkut mengunakan kendaraan roda empat dan di antar ke berbagai gudang salah satunya gudang kayu yang berada di Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat. (ckn)

Berita Lainnya

Index