Tanoto Foundation Bersama PT SDS Laksanakan Pelatihan PGM Untuk Guru Sekolah Binaan di Dumai

Tanoto Foundation Bersama PT SDS Laksanakan Pelatihan PGM Untuk Guru Sekolah Binaan di Dumai

DUMAI - Tanoto Foundation dan PT Sari Dumai Sejati bersama Dinas Pendidikan Kota Dumai melaksanakan Pelatihan Pelita Guru Mandiri (PGM) untuk guru Sekolah Dasar Binaan Tanoto Foundation, dimulai tanggal 24 hingga 27 Oktober 2017, bertempat di SDN 001 Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Adapun Sekolah Binaan Tanoto Foundation diantaranya SDN 001 Lubuk Gaung, MIN I Dumai, SDN 003 Bangsal Aceh, SDN 004 Bangsal Aceh, SDN 006 Bangsal Aceh, dan SDN 007 Tanjung Penyebal.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kota Dumai Drs. H. Zulkifli Zahri MPdi, Manager wilayah Riau Tanoto Foundation Dendi Satria Buana didampingi Nurul Hasanah dan Sasmoyo, perwakilan PT SDS Kamero Bangun dan Hasbi, Kepala Sekolah Binaan Tanoto Foundation beserta Guru-guru peserta Pelita Guru Mandiri.

Manager wilayah Riau Tanoto Foundation Dendi Satria Buana, yang baru dimutasi dari Provinsi Jambi mengatakan, sejarah didirikannya Yayasan Tanoto Faoundation oleh Bapak Sukanto Tanoto, bertujuan untuk membantu masyarakat terutama yang kurang mampu dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup yang dimulai dari peningkatan mutu pendidikan terutama di wilayah kerja mitra TF seperti APCAL.

TF melalui Pelita Pendidikan mempunyai beberapa program diantaranya; Program Pelita Sekolah Aman Sehat dan Ramah Lingkungan (ASRI) yang lebih menekankan pembangunan fisik dan perilaku. Program Pelita Sekolah Sehat yang fokus pada kampanye sekolah sehat dan bersih. Program Guru Mandiri berfokus pada pelatihan yang diberikan kepada guru dan kepala sekolah dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Kemudian Program Pelita Pustaka, untuk menumbuhkan budaya cinta membaca kepada siswa, juga bantuan buku-buku dan pelatihan bagaimana cara menyusun dan mengatur buku-buku di perpustakaan. Program beasiswa untuk guru yang menyelesaikan Srata 1 (S1). Program Beasiswa untuk anak yang masuk ke perguruan tinggi dan ikatan dinas dengan perusahaan.

"Harapan kedepan yaitu bahwa pelatihan yang dilaksanakan selama ini tidak hanya habis pada sekali pelatihan saja, akan tetapi tetap berlanjut dan berkesinambungan, apa yang didapat selama mengikuti pelatihan membawa perobahan yang baik dilingkungan sekolah tempat Bapak dan ibu guru mengajar," ungkap Dendi

Humas PT SDS Kamero Bangun, mengungkapkan kita selama ini sedikit berpikiran salah, bahwa semua yang ada di alam ini ternyata ada yang abadi yaitu perubahan. Dalam arti bahwa perubahan tidak binasa, dia tetap ada bahkan bisa berkembang. Apa yang sangat perlu kita perhatikan dalam perubahan tersebut yaitu adanya Masa Lalu (yang telah terjadi untuk dijadikan pelajaran).

Hari ini (yang sedang kita lakukan) tentunya belajar dari apa yang terjadi pada masa lalu, sedangkan hari esok atau akan datang adalah harapan hal yang belum terjadi tentu semoga lebih baik dari Hari ini. Untuk hari esok kita harus belajar dari hari ini dan harus membuat persiapan yang matang semoga bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Apa yang kita lakukan selama 4 (empat) hari ini dari tanggal 24 s/d 27 Oktober 2017 adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan guru dan akhirnya dapat meningkatkan kwalitas pendidikan di masa yang akan datang, sehingga siswa kita bisa mengikuti perubahan yang terjadi," jelas Kamero Bangun

Dinas Pendidikan Kota Dumai yang diwakili oleh Drs. H. Zulkifli Zahri MPdi, mengucapkan terimakasih kepada Tanoto Faoundation dan PT SDS yang cukup peduli dengan dunia pendidikan. Semoga bantuan yang diberikan kepada sekolah dapat bermanfaat dan kepada sekolah yang dibantu agar dapat menggunakannya sebaik mungkin.

Lebih lanjut Zulkifli menambahkan, bahwa kita tidak bisa berdiam diri, kita harus mengikuti perkembangan zaman agar anak didik kita tidak ketinggalan zaman, apalagi guru berfungsi sebagai motivator dan sebagai fasilitator tentunya harus memiliki ilmu yang luas.

"Dinas Pendidikan sangat mendukung sekali apa yang telah dibuat oleh Tanoto Foundation sehingga mutu pendidikan bisa lebih meningkat di masa depan nanti," katanya.

Suwarni, salah satu peserta Pelatihan dari MIN I Kota Dumai sudah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Tanoto Foundation sebanyak 3 kali mengucapkan terimakasih sekali kepada Tanoto Foundation yang mengadakan pelatihan untuk guru-guru.

"Sangat membantu kami dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik, Ilmu kami bertambah, kami sangat berharap pelatihan ini tetap berlanjut dan kalau bisa kami juga mohon bantuan mobiler untuk sekolah," ujar guru yang sudah mengajar kurang lebih 21 tahun.

Siti Rahmah, yang mengajar di SD N 004 Bangsal Aceh, sangat mengharapkan pelatihan ini tetap berlanjut dengan materi yang berbeda. "Saya merasa senang apalagi saya baru kali ini mengikuti pelatihan, disamping kita bisa saling tukar informasi dengan guru-guru dari sekolah lain, saya juga mendapat tambahan ilmu yang disampaikan narasumber yang dibawa oleh Tanoto Foundation," ungkapnya.

Pelatihan berakhir setelah masing-masing peserta melaksanakan praktek ke kelas yang ditunjuk, untuk mempraktekkan materi yang didapat selama pelatihan dan kemudian mendiskusikan hasil prakteknya.

Peserta terlihat merasa puas dan senang mengikuti pelatihan selama 4 (empat ) hari tersebut, ini terlihat dari wajahnya yang merasa gembira dan senang karena mendapat ilmu dan cara mengajar yang lebih baik dan efisien.

Kemudian TF juga memberikan bingkisan kepada sekolah yang jumlah pesertanya tetap bertahan mulai dari pembukaan sampai berakhirnya pelatihan. Sekolah yang mendapat bingkisan tersebut yaitu dari SD N 004 Bangsal Aceh. (rls)

#Apical

Index

Berita Lainnya

Index