PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Rodiyanto memilih tutup mulut ketika dikonfirmasi soal ijazah paket B dan C yang tak kunjung diserahkan oleh Disdikbud Riau.
Awak media yang menghubungi beliau melalui sambungan seluler sejak Senin (15/01/2018) hingga hari ini Selasa (16/01/2018) belum mendapat jawaban dari pesan singkat dan pesan whatsapp yang sudah dibacanya.
Padahal, ijazah paket B dan C tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa paket yang hendak mendapatkan pekerjaan serta melanjutkan pendidikan.
Diberitakan sebelumnya, siswa yang ikut ujian paket pada bulan Oktober 2017 kemarin mendesak agar Dinas Pendidikan (Disdik) Riau segera mengeluarkan ijazah mereka. Karena ramai dari mereka yang mengambil ijazah paket C setara SMA hendak mencari kerja di awal tahun 2018 ini.
Salah seorang siswa paket C kepada redaksi globalriau.com mengaku sudah mengkonfirmasi terkait ijazah mereka kepada PKBM yang mereka ikuti, namum hasil konfirmasi mereka mendapati bahwa ijazah mereka belum dikeluarkan oleh Disdik Riau.
"Kami sudah tanya bang ke pengurus PKBM kata mereka memang dari Disdik Riau yang belum mengeluarkan ijazahnya, padahal kami butuh untuk melamar kerja diawal tahun ini banyak kami temukan lowongan kerja untuk strata SMA." ujar siswa paket yang enggan disebutkan namanya, Selasa (9/01/2018).
Dari hasil penelusuran mendapati hal yang sama juga dirasakan siswa paket B setara sekolah menengan pertama (SMP).
Sejumlah orang tua siswa yang anaknya telah mengikuti ujian paket B sejak Oktober 2017 lalu mengaku belum menerima ijazah meski diantara mereka sudah memenuhi administrasi yang dibutuhkan.
"Kami sudah melengkapi administrasi untuk pengurusan ijazah karena anak kami dinyatakan lulus, tapi sampai hari ini belum menerima ijazah, katanya masih menunggu dari Dinas Pendidikan Riau." ujar Ida, salah seorang orang tua siswa.
Mereka mendesak agar Disdik Riau segera menyelesaikan ijazah paket dan menyalurkan kepada siswa yang ikut ujian paket karena sebagian mereka yang mengambil paket C sangat membutuhkan ijazah tersebut dalam waktu dekat. (glori)
