BANDUNG - Dengan keterbatasan kondisi fisiknya, rupanya Muhammad Fadli berhasil menuntaskan kompetisi lari Fituno 10K Run Challenge. Padahal ini pengalaman baru bagi Fadli mengikuti kompetisi lari 10K.
Dalam kompetisi ini dia dibantu alat prosthesis ottobock untuk kaki kirinya. Hal itu tentu tak mudah sebab dia baru menggunakannya pada 2015 lalu.
"Baru pertama kali ikutan lari 10K, ini pengalaman baru buat saya. Saya sebenarnya atlet sepeda, tapi belakangan ini saya mencoba lari. Ini menjadi pemuas diri saya bahwa saya bisa mengikuti ini," ujar Fadli kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balaikota Bandung, dilansir Merdeka, Ahad (25/3/2018).
BACA : Pria Asal Kebumen Terbang ke Qatar Perbaiki Helm Dovizioso
Harus kehilangan kaki kiri sejak 2015, tentu berat baginya yang merupakan seorang pembalap motor. Mirisnya, pria berusia 33 tahun itu harus kehilangan kakinya karena sebuah kejadian pada area balap di Sentul.
"Jadi waktu saya menang juara satu pada Asia Road Racing 2015, saya lagi selebrasi. Ternyata masih ada motor yang ngebut di belakang dan menabrak saya. Di situ saya dibawa ke rumah sakit dan menjalani pengobatan selama enam bulan. Setelah itu ternyata kaki saya harus diamputasi," katanya.
Rupanya tak butuh waktu lama bagi Fadli untuk menerima kondisi anyarnya ini. Kata dia, ikhlas merupakan kunci dari segala ketegaran yang dimilikinya. Fadli tak ingin membuat orang-orang mengasihaninya. Ia harus tegar dan cepat bangkit.
BACA : Kevin-Marcus Berhasil Pertahankan Gelar All England, Jokowi Ucapkan Selamat
