• Follow Us On : 

Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Ini Langkah Mendag Stabilkan Harga Bahan Pokok


Redaksi | Jumat,06 April 2018 - 23:58:07 WIB
Dibaca: 1838 kali 
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Ini Langkah Mendag Stabilkan Harga Bahan Pokok Mendag memberikan keterangan kepada wartawan usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/4/2018). (Foto: Humas/Jay).

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan kesiapan pihaknya menjaga pasokan dan stabilitas harga-harga bahan pokok dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri 1439H/2018 sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Kamis (5/4/2018) sore.

Menurut Mendag, yang sensitif adalah beras. Namun ia mengemukakan, dari sisi harga sudah mulai menurun, seiring dengan tersedianya pasokan. Ia menargetkan minimal adalah mencapai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Bahwa kami juga akan mengupayakan seiring dengan tersedianya pasokan di bawah HET karena supply dan demand tentu akan menentukan,” kata Mendag kepada wartawan usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/4/2018), sebagaimana dikutip dari laman Setkab.

Untuk itu, pada pertengahan bulan ini, menurut Enggartiasto, Kementerian Perdagangan akan mewajibkan seluruh pedagang beras di pasar tradisional menjual beras medium.

Apabila di daerah tersebut tidak memiliki stok beras medium, lanjut Enggar, maka pemerintah akan menyediakan yaitu melalui Bulog, dengan harga patokan yaitu Harga Eceran Tertinggi.

“Tidak ada alasan tidak ada stok dan tidak ada alasan harganya tidak mencapai itu, karena kami menyediakan kalau tidak ada,” ucap Mendag.

Kemudian minyak goreng, menurut Mendag Enggartiasto Lukita, juga tidak ada masalah, karena Kementerian Perdagangan sudah meminta dan mewajibkan seluruh produsen minyak goreng sebanyak 20% dari total produksinya harus dijual dalam kemasan sederhana Rp11.000 per liter.

“Kita mengimbau juga mereka kemasan 0,5 liter tapi harganya menjadi Rp6.000 karena biaya pengemasannya, dan minyak goreng curah Rp10.500,” sambung Mendag seraya menambahkan, dari sisi supply tidak ada gangguan, karena Kementerian Perdagangan sudah memintakan untuk mereka dari jauh-jauh hari sudah mendistribusikan.

Kemudian gula, telur, dan daging ayam, menurut Mendag, tidak ada masalah. Namun ia khawatir justru harga yang terjun bebas terlalu jauh karena supply-nya berlebih.

Impor Daging
Untuk daging, Mendag melaporkan bahwa daging beku disiapkan dengan harga Rp80.000 baik daging impor eks India maupun daging beku paha depan diimpor dari berbagai sumber, yaitu Australia, New Zealand, Meksiko, Spanyol, dan sekarang sedang dipersiapkan oleh Kementerian Pertanian melalui Dirjen PKH peninjauan dan penelitian Brazil.

Menurut Mendag, pemerintah hanya akan mengeluarkan izin impor daging paha depan dan sebagainya. “Kalau paha belakang lebih dari Rp80.000 kita tolerir kalau mau dengan Rp80.000 alhamdulillah, bagi mereka yang bersedia menjual kepada konsumen dengan harga Rp80.000, kalau tidak kami tidak keluarkan izin impor. Dan kalau tidak ada yang mau saya impor sendiri yaitu BUMN kami akan suruh impor,” tegas Mendag.***


Akses Wahanariau.com Via Mobile m.Wahanariau.com
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 085271472010
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Wahanariau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
Jumat,03 Mei 2019

BI Sebut Inflasi Ramadan dan Jelang Lebaran Cuma Musiman

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai potensi lonjakan inflasi pada Mei 2019 tak perlu dikhawatirkan

Rabu,25 April 2018

Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Naik

PEKANBARU - Menjelang masuknya Ramadhan, seperti yang diperkirakan sebelumnya, beberapa harga barang

Rabu,21 Juni 2017
Ops Ramadniya Siak 2017

Jelang Idul Fitri 1438H, Tim Satgas Pangan Cek Ketersediaan Pangan Kota Dumai

DUMAI - Dalam rangka menjaga stabilitas harga barang menjelang lebaran Idul Fitri 1438 H, Tim Satgas

Senin,27 Maret 2017

Jelang Akhir Pelaporan SPT, Ditjen Pajak Harus Lakukan Ini

JAKARTA (WAHANARIAU) -- Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat, jumlah Wajib Pajak

Jumat,04 Mei 2018

Jelang Ramadhan Permintaan CPO Meningkat

PEKANBARU - Kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode pekan ini disokong oleh adan

Minggu,15 April 2018

Jelang Penerapan Pajak Ekspor Malaysia, Permintaan CPO Meningkat

PEKANBARU - Kenaikan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) pada minggu ini disokong ol

BERITA LAINNYA
Jumat,24 Maret 2023

Curia Berkolaborasi dengan Corning untuk Memajukan Program Pengembangan dan Manufaktur Aliran Berkelanjutan untuk Biofarmasi

Kolaborasi ini menandai pemasangan global pertama dari sistem produksi G1 milik Corning untuk menduk

Jumat,24 Maret 2023

Ethiopia and the Netherlands Endorse the Launch of a Groundbreaking Private Sector Water Management Initiative by Nedamco Africa to Improve Water Needs for Over 10 Million People

"In a joint press statement today, the Government of the Federal Democratic Republic of Ethiopia and

Jumat,24 Maret 2023

Philips convenes the Annual General Meeting of Shareholders 2023

AMSTERDAM - March 24, 2023 - Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA) today announced it has convened th

BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER
IKUTI BERITA KAMI