PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Teknologi Petronas (UTP) sepakat melakukan joint research (penelitian bersana). Dengan substansi mengarah ke sustainable environment. Meliputi fisika, kimia, matematika terapan, teknologi informasi, perminyakan dan geologi.
Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr Syafrinaldi, SH, MCL mengamini joint research UIR-UTP yang pendanaannya dibiayai kedua universitas. Kata Rektor, penelitian bersama ini merupakan langkah maju baik bagi UIR maupun UPT.
"Tentu ini langkah maju bagi UIR, melalui joint research ini diharapkan bisa memberi pengalaman bagi para Dosen--dosen kita yang terlibat, ini tentunya merupakan pintu masuk bagi UIR menuju Visi UIR 2020, yakni menjadi universitas Islam yang unggul dan terkemuka di Asia Tenggara tahun 2020,'' ujar Rektor, seperti dalam rilis yang diterima redaksi.
Dengan waktu satu tahun yang disepakati kedua Universitas, Syafrinaldi berharap, hendaknya dapat dimanfaatkan oleh para dosen yang terlibat dalam penelitian sebaik mungkin.
Terbuka kemungkinan penelitian serupa berlanjut dimasa akan datang baik bersama UTP maupun dengan university lain. Tak hanya di Malaysia melainkan di negara-negara ASEAN lain.
"Tidak hanya dengan Universitas di Malaysia, kita juga banyak melakukan jalinan kerjasama dengan beberapa Universitas di luar negeri. Ini juga bagian dari kita untuk meningkatkan kualitas para dosen," pungkasnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UIR Dr Evizal Abdul Kadir ST MEng, menjelaskan, penelitian bersama melalui matching grant itu mentargetkan 10 judul penelitian yang anggotanya diambil dari kedua universitas.
Masing-masing proposal, di danai bersama dengan total 10.000 dollar USD per proposal untuk jangka waktu satu tahun. Total dana ke-10 proposal senilai 100.000 dollar USD atau Rp 1,4 miliar.
"Guna mensukseskannya, UIR telah menyiapkan dana sebesar Rp 700 juta, sedangkan UTP Malasyia mengalokasikan dana 200.000 Ringgit Malaysia," jelas Eviza kepada wartawan melalui pesan whatshapp jumat 13 April 2018 malam.
(mcr/mcr)