PEKANBARU - Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Yasona Laoly berikan pengarahan kepada pejabat, kepala unit pelaksana tekhnis dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bernaung dibawah kementerian yang dipimpinnya.
Melansir Media Center Riau, Yasona menegaskan pejabat mau pun petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Riau, jangan coba-coba melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap warga binaan.
Terlebih jika kalau ada yang berani melindungi atau pun ikut menyebarkan narkoba di kawasan Lapas. Kalau memang ada yang terbukti, Yasona mengaku akan 'menggorok' leher petugas tanpa ampun.
"Ingat, kalau ada tak gorok kalian. Iya camkan itu," kata Yasona, sambil menunjuk tangan kearah barisan pejabat dan petugas serta CPNS yang bernuang dibawah Kemenkumham, di Gedung Daerah, Sabtu (28/4/2018).
Yasona bahkan meminta ratusan pejabat, petugas dan CPNS Kemenkumham yang hadir di Gedung Daerah Jalan Diponegoro ini untuk mencatat nomor ajudannya.
Menurut Yasona, jika memang ada temuan atau melihat hal-hal tak terpuji tadi, maka segera laporkan. Jangan takut, saya akan lindungi kalian, jagan takut.
"Kau catat nomor ajudan saya. Kau laporkan apakah itu senior mu, apakah itu pejabat, apakah itu junior mu. Tapi ingat jangan fitnah," tegas Yasona.
Hadir Juga pada kesempatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie.
[mcr/mcr]
