PEKANBARU - Potensi sumberdaya alam di Riau yang masih menjanjikan menjadi salah satu potensi besar untuk dikembangkan. Berbekal semangat tersebut, Pemerintah Provinsi Riau akan mengejar potensi dan sistem pengelolaan migas ke tingkat pusat.
Poin ini menjadi perhatian, karena langkah tersebut dinilai dapat memberikan imbas positif dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang disoroti adalah janji PI 10 persen untuk jatah hasil pengelolaan migas daerah.
Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Darusman mengatakan, hal tersebut memang menjadi perhatian. Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait di tingkat pusat.
"Kita tentunya terus mengkomunikasikan hal tersebut. Diharapkan dengan menanyakan kembali soal jatah participating interest (PI) 10 persen itu, dapat menjadi hal positif bagi Riau," tuturnya, Kamis (3/5/2018).
Langkah tersebut juga untuk menanyakan mengenai mekanisme dan persyaratan yang harus dilengkapi daerah. Sehingga secara regulasi daerah tidak terhambat untuk pengajuan hal tersebut.
Dengan langkah itu diyakini dapat memberikan kemudahan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau. Sehingga memberikan output positif dalam pendapatan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
[mcr/mcr]
