Pondok Modern Nurul Hidayah Bantan Tamatkan 104 orang ''Pejuang Islam''

Pondok Modern Nurul Hidayah Bantan Tamatkan 104 orang ''Pejuang Islam''

BANTAN – Pondok Modern Nurul Hidayah (PMNH), Kecamatan Bantan menamatkan 104 santriwan dan santriwati angkatan ke-25 tahuh 2018 yang siap menjadi pejuang-pejuang Islam.

Demikian kata Pimpinan Pondok PMNH, Ahmad Pamuji saat menyampaikan pesan kepada santriwan dan santriwati, pada Resepsi Khataman angkatan ke-25 yang berjuluk Diamond Generation, di halaman PMNH, Kamis malam, 10 Mei 2018.

“Dari 104 santriwan dan santriwati tersebut, 12 orang diantaranya lulus dengan nilai mumtas (memuaskan) yang tertinggi nilai rata-ratanya 9,40. Kita patut bersyukur PMNH kini semakin dipercaya masyarakat, penerimaan santri baru mencapai 410 orang namum kita hanya bisa menerima 360 orang, mengingat lokal yang kita miliki masih minim,” ungkap  Pamuji.

Kepada santriwan dan santriwati, Pamuji berpesan agar ilmu yang diperoleh dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Anak-anak ku semua yang saya cintai, perpisahan ini memberikan kenang-kenangan yang mendalam, karena ananda sekalian telah hidup bersama kami 4 Sampai 6 tahun. Antum akan terbang mengarungi kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Pesan kami, manfaatkan ilmu mu sekecil apapun, kenali dirimu dengan baik agar tak salah dalam melangkah. Ingat tak ada istilah tua dalam belajar, untuk itu teruslah tingkatkan pengetahuan mu,” pesannya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Attarbiyah Al Islamiyah, Abdul Wahid, Ia berharap santriwan dan santriwati menjadi pejuang dan berjuang dalam menegakkan agama Islam.

“Ananda sekalian, raihlah masa depan mu tuntut ilmu setinggi-tingginya, masa depan adalah milik ananda bukan siapa-siapa. Jadilah Diamond yang diperebutkan orang-orang di seluruh dunia. Kalian harus benar-benar menjadi generasi Qur’ani, generasi yang bercahaya dan dengan cahaya itu kalian mampu berjalan di atas jalan yang tepat dan benar yang di ridhai Allah SWT,” pintanya.

Sedangkan Usman, wakil dari wali santri mengucapkan terima kasih atas jerih payah para pendidik yang dengan sabar mentransfer ilmunya kepada santriwan dan santriwati.

“Terima kasih tiada terhingga kepada seluruh pengasuh, pimpinan pondok, ketua yayasan, ustadz dan ustadzah yang sudah memberikan didikan kepada anak-anak kami. Semoga ilmu yang diberikan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak kami yang akan terjun ke masyarakat,” ungkapnya.

[Diskominfotik]

Berita Lainnya

Index