PEKANBARU - Dinas Perhubungan Provinsi Riau telah menginventarisir daerah rawan kecelakaan guna mengantisipasi lokasi rawan kecelakaan dan memberikan kenyamanan masyarakat menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1439H.
Hasilnya, terdapat 12 titik rawan kecelakaan di ruas jalan nasional di beberapa daerah provinsi Riau. Ini diperlukan agar tidak menghambat proses mudik.
Hal itu disampaikan M Taufiq menyikapi pemetaan kawasan arus mudik 2018. Informasi tentang pemetaan kawasan arus mudik juga akan diinformasikan kepada masyarakat.
"12 lokasi rawan kecelakaan itu berada di lintas utara, selatan, barat dan timur. Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran melintasi ruas jalan tersebut diharapkan dapat waspasa berhati-hati," paparnya, Senin (4/6/2018).
Dari hasil pemetaan kawasan diketahui untuk di lintas utara ada 4 titik lokasi rawan kecelakaan. Misalnya di KM 260 ruas jalan Bagan Batu, tepatnya di simpang jalan Mutiara. Menurutnya di daerah itu terkenal dengan nama tikungan maut. Kemudian ada 3 titik lagi berada di KM 63,4 dari simpang Gelombang ke simpang Bangko.
Selanjutnya ada 2 titik di KM 18,1 dan KM 6,5 dari simpang Bingung ke simpang Perawang. Kemudian di lintas Selatan ada 1 titik lokasi rawan kecelakaan, tepatnya di KM 7,9 dari Tugu Cerano ke Taluk Kuantan menuju perbatasan Sumatera Barat.
Kemudian di lintas Barat terdapat 2 titik, di KM 7,2 dan KM 22 Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang dan beberapa ruas rawan kecelakaan lainnya.*** [mcr/mcr]
