Tiga Pejabat Bengkalis Bakal Bertarung di Pileg 2019

Tiga Pejabat Bengkalis Bakal Bertarung di Pileg 2019

BENGKALIS - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis disebut-sebut bakal ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu Legislatif 2019 untuk DPRD Bengkalis.

Mereka yang digadang-gadangkan bakal ikut “bertarung” untuk menjadi wakil rakyat diantaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jaafar Arief, Kepala Dinas Pertanian H Arianto dan Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Mukhlis.

Terkait adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif di Pemkab Bengkalis yang akan ikut bertarung, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, mengatakan tidak akan menghambatnya, sebagaimana dilansir Media Center Riau.

Namun, imbuh mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, sebelum ikut berpolitik praktis, mereka terlebih dahulu mesti mengundurkan diri dari ASN.

“Undang-undang mengatur demikian. Jadi mereka harus mengundurkan diri dahulu. Intinya, kami tidak akan menghambat keinginan mereka,” jelas Bupati Amril kepada sejumlah wartawan usai acara halal bi halal Pemkab Bengkalis, Rabu (4/7/2018).

Meskipun sudah memperoleh informasi adanya pejabat di Pemkab Bengkalis bakal ikut Pileg 2019, Bupati Amril menegaskan, berkas pengunduran diri ASN aktif tersebut belum diterimanya.

“Sampai saat ini kami belum menerima permohonan pengunduran diri mereka. Mungkin masih di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKKP). Jika sudah sampai ke meja kerja kami, akan segera diproses. Kami tidak akan menghambatnya,” ulang Amril.

Bupati Amril juga menjelaskan, dia juga sudah mengingatkan BKPP, siapapun ASN yang ingin maju pada Pileg 2018 agar segera diproses. Jangan dihambat-hambat.

“Secara pribadi kami tentu akan mendukung keinginan mereka untuk ikut Pileg 2019. Siapa tahu mereka terpilih bisa jadi perwakilan kita di DPRD Kabupaten Bengkalis," pungkas Bupati.

Terpisah, Kepala BKPP H Tengku Zainudin membenarkan hal tersebut. Menurutnya para ASN tersebut sudah memasukan surat pengajuan untuk mengundurkan diri sebagai ASN.

“Prosesnya sudah berjalan. Insya Allah secepatnya pengunduran diri (pemberhentian) mereka sebagai ASN akan diterbitkan,” ujar Zainuddin seraya mengatakan walaupun mereka tidak terpilih sebagai sebagai wakil rakyat tetap berhenti sebagai ASN. (mcr/mcr)

Berita Lainnya

Index