Koperasi Mampu Berikan Kontribusi Positif Terhadap Pertumbuhan Mikro Ekonomi

Koperasi Mampu Berikan Kontribusi Positif Terhadap Pertumbuhan Mikro Ekonomi
Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Junaidi AN

 

Tembilahan - Keberadaan koperasi, khususnya di Kabupaten Inhil dinilai mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan mikro ekonomi. Koperasi dirasa berperan penting bagi para pedagang - pedagang kecil. 

Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Junaidi AN mengungkapkan bahwa koperasi merupakan sokoguru perekonomian, khususnya di Kabupaten Inhil. Tidak sedikit koperasi yang menyediakan akses permodalan bagi para pedagang kecil untuk mengembangkan usahanya.

"Banyak koperasi di Inhil yang sukses memberikan sumbangsih terhadap perekonomian daerah. Sebagai contoh, Koperasi subur dan Swamitra," ungkap Junaidi di ruang Komisi II (Dua) Kantor DPRD Inhil, Tembilahan, Rabu (3/10/2018) siang.

Salah satu keunggulan koperasi, misalnya pada koperasi simpan pinjam, diungkapkan Junaidi, adalah penerapan suku bunga yang relatif rendah ketimbang lembaga keuangan lainnya.

"Lalu, pembagian dividen yang proporsional dan kedaulatan di tangan anggota menjadi keunggulan lain dalam koperasi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan calon Nasabah lebih memilih meminjam uang di Koperasi," tukas Junaidi.

Kendati jumlah koperasi menjamur, tidak sedikit pula koperasi yang tidak memiliki kejelasan status tidak aktif. Berdasarkan kebijakan dari Pemerintah, koperasi - koperasi yang tidak aktif tersebut mesti dibekukan atau dilikuidasi.

Junaidi mengaku sepakat dengan kebijakan tegas yang diambil oleh Pemerintah untuk melikuidasi koperasi yang tidak aktif itu. "Saya sepakat, bagi koperasi - koperasi 'tidur' atau yang hanya tinggal nama sudah saatnya untuk dilikuidasi," tukasnya.

Namun, sebelum tindakan tegas melikuidasi koperasi yang tidak aktif, Junaidi menyarankan Pemerintah agar terlebih dahulu melakukan pembinaan. "Kalau setelah dibina dan ternyata masih tidak aktif, maka likuidasi merupakan langkah yang tepat," jelas Junaidi.

Menurut Junaidi, meski kebijakan likuidasi membuat jumlah koperasi menjadi sedikit, tetapi koperasi - koperasi yang masih bertahan itu mampu menjalankan fungsinya secara optimal sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. (Dex)

Berita Lainnya

Index