Perbankan Syariah Kurang Berkembang, Edi Gunawan Identifikasi Faktor Penyebab

Perbankan Syariah Kurang Berkembang, Edi Gunawan Identifikasi Faktor Penyebab
Wakil Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Edi Gunawan

 

Tembilahan - Sektor jasa keuangan perbankan syariah terasa kurang begitu berkembang jika dibandingkan dengan bank - bank konvensional. Wakil Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Edi Gunawan mengidentifikasi sejumlah faktor yang menjadi penyebab fenomena tersebut.

Indikator yang digunakan dalam melihat geliat perbankan syariah ini ialah pertumbuhan jumlah perbankan syariah yang relatif lambat. Bahkan, satu diantara beberapa bank syariah, yakni Bank Muamalat tidak lagi beroperasi diduga karena kurangnya minat calon nasabah.

Menurut Edi Gunawan, faktor yang cukup mempengaruhi eksistensi Perbankan Syariah, tidak hanya di Kabupaten Inhil adalah tingkat perekonomian masyarakat. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat, maka diasumsikan jumlah nasabah juga akan semakin meningkat seiring kemampuan untuk menyimpan uang yang ikut bertambah.

"Pertumbuhan ekonomi turut berkontribusi atas penambahan jumlah nasabah perbankan syariah. Kalau faktor penerapan sistem bunga, Saya rasa tidak signifikan mempengaruhi," kata Edi Gunawan di ruang Komisi II Kantor DPRD Kabupaten Inhil, Tembilahan, belum lama ini.

Sementara itu, Edi Gunawan menilai, lambatnya tumbuh - kembang perbankan syariah juga dipengaruhi oleh minimnya promosi yang dilakukan.

"Perbankan syariah ini kan baru, perlu pengenalan, sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat sebagai calon nasabah agar terbangun keyakinan, salah satunya keyakinan pada sistem. Minat itu kan berawal dari adanya keyakinan," tukas Edi Gunawan.

Edi Gunawan juga menyarankan, pihak perbankan syariah untuk memperhatikan pelayanan terhadap para nasabah. Memberikan kemudahan transaksi bagi para nasabah merupakan hal krusial dalam pengoperasian sistem perbankan.

"Harus mampu bank - bank syariah bersaing dengan bank konvensional. Berikan kemudahan, mau narik uang mudah, setor uang mudah, mesin ATM dimana - mana. Kata kunci bank itu adalah pelayanan," tukas Politisi Senior Partai Kebangkitan Bangsa itu. (Dex)

Berita Lainnya

Index