PEKANBARU - Partisipasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih menjadi perhatian. Pasalnya, hingga saat ini kontribusi deviden masih belum begitu mendongkrak penerimaan daerah.
Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Darusman menilai hal itu terus dikoordinasikan. Diakuinya, beberapa BUMD telah memberikan deviden untuk peningkatan PAD Riau.
"Sebagian BUMD sudah berkontribusi untuk PAD Riau. Dari sekitar Rp 8,3 triliun pendapatan daerah, hanya Rp120 miliar pemasukan dari dividen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau," tuturnya.
Untuk itu BUMD Riau diharapkam dapat lebih maksimal dalam memberikan kontribusi bagi daerah. Pasalnya kontribusi deviden tersebut masih sangat sedikit, sehingga BUMD Riau perlu didorong untuk lebih maksimal dalam mencapai target keuntungan.
Dari beberapa perusahaan daerah, Bank Riau Kepri menjadi BUMD dengan penyumbang dividen terbanyak. Diharapkan kedepannya, BUMD dapat berkembang pesat, sehingga berkontribusi maksimal dalam meningkatkan PAD Riau.
- Baca Juga RUPS PT SPR dan PT PIR Ditunda
(mcr/mcr)
