TEMBILAHAN - Sebuah truk bermuatan material bangunan terperosok di ruas jalan Sungai Beringin, parit 18, Tembilahan. Hal tersebut mengakibatkan macet total selama 1,5 jam pada Minggu 18 November 2018 malam.
Truk bermuatan material bangunan ini diduga merupakan kendaraan proyek PLTU yang melintas menuju PLTU yang berada di Parit 23, Tembilahan.
Menurut Arkan (32), warga yang tinggal di sekitar tempat kejadian, kemacetan sepanjang 300 meter karena adanya truk yang terperosok tersebut terjadi setelah shalat maghrib.
"Cukup dalam terperosoknya. Macetnya juga panjang. Kejadiannya pada pukul 18.40. Baru terurai sehabis Isya, sekitar 1,5 jam," pungkas Arkan, Senin (19/11/2018) pagi.
Para pengguna jalan yang terjebak macet tersebut, menurut Arkan cukup merasa kesal. Pasalnya, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan dan tentunya menghambat aktifitas.
"Ada (pengguna jalan, red) yang marah-marah karena kesal tidak bisa lewat sampai 1,5 jam," tukasnya.
Kedepan, selain menimbulkan kerusakan, ruas jalan bekas truk terperosok itu juga berpotensi mengganggu arus lalu lintas dan kelancaran berkendara.
"Untuk itu, kami selaku warga setempat sekaligus pengguna jalan berharap agar pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini dapat memperbaiki jalan yang telah rusak dan berlubang itu," tandas Arkan. (Dex)
