Pahami 10 Hal Ini Sebelum Memulai Diving

Pahami 10 Hal Ini Sebelum Memulai Diving

JAKARTA - Jika kamu menyukai olahraga air, tentunya tidak akan melewatkan yang satu ini. Sebagai negara dengan beribu pulau dan hamparan laut yang luas, Indonesia tentunya menjadi tempat bagi pecinta diving. Namun sebelum memulai diving, sebagai pemula kita harus memahami dan mengenal teknik penyelaman bagi pemula. Berikut telah Rimanews rangkum teknik menyelam bagi pemula.

1. Tenang dan Yakin.
Kamu harus yakin bahwa kamu bisa melakukannya. Segala prosedur dan peralatan yang akan kamu gunakan sudah terbukti aman untuk semua orang yang mengikutinya. Tenang adalah sikap yang paling utama dalam penyelaman perdana, kamu tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa karena kamu tidak akan dan jangan pernah melakukan penyelaman sendirian (never dive alone). Harus ada teman yang selalu menemani dan pastikan buddy-mu sudah mahir serta memiliki sertifikat. Dalam keadaan apapun usahakan merasa tenang, karena dengan tenang kamu lebih mudah berfikir dan bergerak di dalam air. Juga agar tidak terjadi musibah seperti yang dialami turis asing ini.

2. Melakukan Prosedur Entry yang benar.
Cara dasar menyelam pertama disebut dengan Entry. Proses masuk ke air atau entry adalah proses di mana kamu akan merasa sangat takut dan senang. Proses ini gampang-gampang susah, kamu dapat melakukannya dengan beberapa cara yaitu memasang SCUBA dive di air atau melompat sambil sudah menggunakan SCUBA di tubuh anda. Cara yang direkomendasikan adalah memasang alat SCUBA di air selagi masih pemula.

3. Dengarkan dan ikuti arahan dari Instruktur/Dive Master.
Kamu akan diberikan instruksi lengkap mengenai cara dasar menyelam. Mulai dari cara menggunakan masker oksigen sampai cara melihat kadar oksigen di dalam tabung. Penjelasan akan sedikit panjang dan terdengar membosankan, namun sangat penting. Dengarkan dengan baik dan jangan malu untuk bertanya jika tidak mengerti.

4. Pilih perlengkapan diving yang pas.
Perlengkapan diving yang pas adalah modal utama untuk menjelajah bawah laut. Kacamata renang atau perlengkapan yang pas sangat penting terutama bagi kamu sebagai penyelam pemula. Mendapati air masuk ke dalam masker tentu akan membuat kamu tidak nyaman dan bisa membuatmu panik saat berada di bawah air.

Rasakan kekencangan kacamata saat fitting alat, menunduklah dan rasakan apakah masker terasa lebih longgar. Jangan lupa untuk mengencangkan karet masker sebelum masuk ke dalam air. Jika air sudah terlanjur masuk ke dalam masker, angkat kepala sedikit, buka masker dan dorong air dengan hembusan nafas dari hidung. Lakukan hal tersebut dengan cepat. Kalau bisa, latihan dahulu sebelum benar-benar diving.

5. Lakukan pergerakan tubuh dan pernapasan secara benar.
Yang paling penting saat menyelam adalah jangan tahan nafas selama berada di bawah air. Kadang, secara tidak sadar kamu menahan sedikit nafas saat menghembuskan udara lewat mulut. Hal itu sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan pada paru-paru.

Posisi badan akan sangat mempengaruhi penyelaman/bouyency/daya apung kita dalam air. Buat badan kamu senyaman mungkin untuk melakukan pergerakan, tidak perlu terburu-buru karena tidak ada yang perlu diselesaikan dalam penyelaman pemula. 

Lakukan juga pergerakan tangan/kaki secara benar supaya dapat menghasilkan tenaga yang kuat dan tidak cepat capek. Lakukan pergerakan sesimpel mungkin jangan yang aneh-aneh. Biasanya kamu akan disuruh berhenti dan mengecek segala peralatan setelah berada di perairan (kolam/laut).

6. Hafalkan isyarat tangan
Tentu kamu tidak akan bisa bicara selama berada di dalam air. Maka dari itu, diciptakanlah isyarat sebagai media komunikasi selama di bawah laut. Kenali dan hafalkan baik-baik isyarat tersebut. Salah-salah isyarat, bisa beda artinya.

7. Sesuaikan telinga dengan tekanan air atau ekualising.
Penyesuaian tekanan dalam telinga dengan bagian luar tubuh biasa disebut Ekualising. Cara yang bisa digunakan yaitu dengan menutup lubang hidung kemudian keluarkan udara lewat hidung dengan tangan masih memencet hidung. Atau bisa juga kamu menelan ludah (ini biasanya dilakukan oleh yang sudah profesional). Untuk waktu ekualising lakukanlah sesering mungkin ataubjangan sampai terasa sakit baru kamu ekualising. Sebisa mungkin jika kamu masuk setiap 1 meter lakukanlah ekualising meskipun telingamu tidak merasa sakit dan tertekan.

8. Jangan terlalu jauh dari Instruktur/Pemandu.
Boleh saja menikmati taman laut sendiri atau berjalan lebih lambat atau jauh dari pemandu, namun jangan terlalu jauh. Karena kamu masih pemula dalam menyelam, akan lebih riskan terkena masalah dibanding yang sudah profesional. Kecelakaan akan lebih mudah terjadi saat masalah datang dan kamu berada jauh dari pemandu. Selain itu, keasyikan menikmati terumbu karang akan membuat kamu lupa diri. Bisa-bisa kamu tersasar dan tertarik arus bawah. Untuk menghindari hal seperti itu, jagalah jarak aman dengan pemandu.

9. Jangan merasa takut dan nikmati
Diving ini termasuk kegiatan yang mahal, jadi kalau kamu tidak dapat menikmatinya, ya sama saja percuma membuang uang banyak untuk hal yang tidak kamu nikmati. Cobalah nikmati pengalaman menyelam sambil melihat pemandangan terumbu karang, ikan, biota lain secara langsung.

10. Lulus Uji Sertifikasi
Sebelum melakukan penyelaman seharusnya kamu lulus ujian sertifikasi selam dapat dilakukan di PADI, CMAS, atau lainnya. Di sana kamu akan mendapatkan pelajaran dan teknik secara dasar dan penting untuk cara penyelaman.

Jika sudah mahir dalam menyelam, kamu bisa mulai kunjungi tempat-tempat diving terbaik yang ada di Indonesia dan nikmati keindahan bawah air negeri kita.

Sumber : Rimanews

Berita Lainnya

Index