DUMAI - Pelatihan Ahli K3 Muda BNSP yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ahli K3 (A2K3) Komisariat Dumai bekerjasama dengan PJK3 PT. Risk Care Servise Indonesia (RCSI) telah selesai dilaksanakan yang ditandai dengan Asesment baik itu ujian tertulis dan ujian wawancara.
Pelatihan angkatan pertama yang perdana diadakan selama 4 malam dan 1 hari untuk assessment resmi di tutup setelah peserta melaksanakan Asesment oleh Ketua Asosiasi Ahli K3 (A2K3) Provinsi Riau, H. Ir. Masribut, M.Kes didampingi Wakil Ketua Asosiasi Ahli K3 (A2K3) Komisariat Dumai, Reynando.
Adapun Tim Penguji (Asesor) dalam pelaksanaan Asesment yakni Ridwan Mahzun, MMT dan Muhammad Arif, SKM.
"Alhamdulilah seluruh peserta telah dinyatakan kompeten dan berkah memperoleh sertifikasi sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3) Muda," tutur Masribut.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti ujian sebanyak 28 orang merupakan kontraktor yang ada di Kota Dumai seperti Apical, Wilmar, Sinarmas dan Pertamina serta beberapa diantaranya masih dalam posisi stanby.
"Seluruh peserta sangat antusias mengikuti ujian yang harus melengkapi tugas untuk melengkapi dokumen ujian sebagai bukti telah mengikuti pelatihan mulai dari pembuatan Form JSA, HIRA, Investigasi Kecelakaan, Inspeksi Alat Kerja, dan HSE Meeting," tutupnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Joel Hendri, berharap kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan Ahli K3 Muda dapat mengimplementasi ilmu yang didapat selama pelatihan di dunia kerja nantinya, dan bagi yang belum bekerja secepatnya mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.
Lanjutnya menambahkan, kedepan akan dilaksanakan Pelatihan Scafolding dan pelatihan yang berhubungan dengan K3 untuk menambah kompetensi dan nilai jual masyarakat Kota Dumai.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas kelancaran pelatihan ini seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, Hotel Superstar Dumai dan semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu," tutupnya.
(Salamuddin Purba)
