Caleg Partai NasDem Resmikan Gedung Kebidanan RSUD Dumai?

Caleg Partai NasDem Resmikan Gedung Kebidanan RSUD Dumai?
Foto : Youtube Riau Dokumentasinew Tv

DUMAI - Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Dumai daerah pemilihan (Dapil) I Kecamatan Dumai Kota dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hj Haslinar Zulkifli AS meresmikan Gedung Instalasi Rawat Inap Kebidanan serta VIP Kebidanan di lantai III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, pada Jumat (22/2/19) lalu.

Kehadiran Caleg Dapil I Dumai Kota, Haslinar untuk meresmikan gedung tersebut dipertanyakan kalangan masyarakat, lantaran kapasitas Haslinar tidak ada di Pemerintahan Kota Dumai.

Pada acara tersebut Haslinar terlihat memberikan kata sambutan dan melakukan pemotongan pita. Lantas pada kemana pejabat Pemko Dumai saat acara itu?

Diketahui Haslinar merupakan istri Walikota Dumai Drs H Zulkifli As. Posisi dan momen ini diduga dimanfaatkannya untuk melakukan promosi gratis ataupun pencitraan untuk meraup suara pada pemilihan legislatif pada 17 April 2019 mendatang.

Pada dasarnya, jika Walikota Dumai berhalangan hadir dalam suatu acara yang membawa nama pemerintah daerah seharusnya diwakilkan oleh Wakil Walikota Dumai atau Sekretaris Daerah Kota Dumai.

Namun, jika Wakil Walikota maupun Sekda berhalangan, maka masih ada pejabat lain yang bisa mewakili diantaranya Asisten Pemerintah, Staff Ahli Pemerintah, dan Kepala Dinas terkait.

Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Dumai dr Ferianto menerangkan bahwa kehadiran Haslinar adalah sebagai tamu undangan bukan hadir sebagai yang meresmikan gedung instalasi rawat inap kebidanan. Ia menambahkan bawa itu bukanlah acara peresmian, namun acara syukuran dan tausiah.

"Itu saya koreksi dulu, itu sebenarnya bukan acara peresmian, itu acara syukuran tausiah, dan ibuk walikota hadir hanya sebagai tamu undangan bukan untuk meresmikan," jelasnya ketika dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya.

Ferianto mengaku sudah mengirim surat secara resmi dan tidak mengetahui terkait pejabat pengganti. Ia mengatakan untuk hal pejabat pengganti bisa ditanyakan langsung kepada bagian Protokoler Pemko Dumai.

"Kita sudah mengirimkan surat secara resmi kepada bagian Protokoler, jadi untuk masalah penggantian bisa langsung ditanyakan kepada pihak yang berwenangya protokoler, kalo saya kan hanya pihak penerima," jelasnya.

Lebih lanjut, Ferianto mengatakan bahwa siapapun berhak memberikan kata sambutan pada acara yang diadakan RSUD tersebut. "Kalo soal kata sambutan itukan sah-sah saja tapi bukan untuk meresmikan, pak ustadz sebagai tamu undangan memberikan kata sambutan juga," tambahnya.

Selain itu Ferianto juga membantah bahwa acara tersebut dimanfaatkan Haslinar untuk melakukan kampanye. Menurutnya itu murni acara syukuran dan tausiah yang diadakan oleh RSUD Dumai.

"Kalo boleh saya ngomong, sepatah katapun tidak ada membawa embel partai, itu acara murni rumah sakit," tutupnya.

Salah seorang Caleg PPP Kota Dumai, Agus Sunarto mempermasalah Pemerintah Kota Dumai harus jelas tatanannya. "Kalau Haslinar hadir mendampingi Walikota Dumai dan melakukan pemotongan pita itu boleh saja, tapi dia datang sendiri," ucapnya.

Sunarto menduga kegiatan itu dijadikan kampanye terselubung dengan menggunakan fasilitas negara. "Mungkin dalam versi dia (Haslinar.red) sah-sah saja, tapi masyarakat sudah cerdas untuk menilai," ungkapnya.

Kemudian Sugeng, warga Kota Dumai lainnya mengatakan tidak dibenarkan hadirnya Haslinar pada acara itu. "Beda kalau datang dengan Walikota Dumai Zulkifli AS, sah-sah saja Haslinar melakukan gunting pita maupun memberikan kata sambutan," kata Sugeng kepada media ini.

Ia juga mempertanyakan kehadiran Haslinar pada acara itu. "Kapasitas Haslinar hadir sebagai apa," tanya Sugeng yang menurutnya tatanan pemerintahan Kota Dumai mulai tidak jelas semenjak musim tahun politik.

[rdk/rdk]

#Partai NasDem

Index

Berita Lainnya

Index