Driver GrabFood Dumai Mogok Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya

Driver GrabFood Dumai Mogok Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi.net

DUMAI - Mitra kerja layanan jasa pesan antar makanan dalam jaringan (daring) GrabFood pada Grab Indonesia di Kota Dumai menggelar aksi mogok jalan, Kamis (23/8/2019).

Aksi mogok jalan dilakukan komunitas GrabFood sebagai bentuk protes kepada pihak manajemen.

Salah seorang mitra Grab Indonesia di Dumai mengatakan, mogok yang mereka lakukan dilatar belakangi oleh sistem Grab Indonesia yang dinilai merugikan mitra Grab Indonesia di Dumai.

Mogok jalan yang dilakukan bertujuan untuk protes kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pihak Grab Indonesia terkait peningkatan target berlian dan penurunan insentif berlian bagi para driver. Apalagi kebijakan ini dinilai dilakukan secara mendadak.

"Perubahan sistem ini tentunya sangat merugikan dan memberatkan driver, target berlian driver dinaikkan namun untuk insentif pendapatan berlian dikurangi setiap menyelesaikan orderan," ungkap salah satu mitra Grab Indonesia di Dumai yang enggan disebutkan namanya.

Dikatakannya, saat ini driver GrabFood diberikan target sebesar 320 berlian oleh Grab Indonesia dengan nilai insentif sebesar Rp 78.000,-. Sebelumnya para driver diberikan target sebesar 260 berlian dengan nilai insentif Rp. 80.000,-.

Ia mengungkapkan tidak keberatan dengan peningkatan target berlian dari 290 menjadi 320 berlian yang diberikan oleh pihak Grab Indonesia. Namun Ia menyayangkan kenaikan target berlian diiringin dengan penurunan insentif berlian pada saat menyelesaikan orderan.

"Sebelumnya insentif berlian yang diberikan oleh pihak Grab saat menyelesaikan orderan adalah sebesar 20 berlian pada jam biasa, dan disaat jam sibuk bertambah 10 berlian menjadi 30 berlian. Sekarang insentif tersebut berubah menjadi 15 berlian pada jam biasa, dan ditambah 5 berlian menjadi 20 berlian pada saat jam sibuk," urainya.

Kebijakan Grab Indonesia memberikan target 320 berlian yang diiringi penurunan insentif berlian untuk penyelesaian orderan sangat memberatkan driver GrabFood. Karena menurutnya dengan menurunnya insentif berlian tiap orderan maka driver GrabFood harus menyelesaikan sebanyak 22 orderan setiap harinya.

"Perkiraan waktu untuk mengerjakan dan menyelesaikan 22 orderan bisa memakan waktu hingga tengah malam untuk mencapai target 320 berlian, karena insentif berlian yang didapat saat menyelesaikan orderan sangat jauh menurun," ungkapnya.

Komunitas Grab Indonesia di Dumai meminta pihak Grab membatalkan kebijakan baru. Ia meminta Grab menggunakan sistem insentif lama yaitu 20 berlian pada jam biasa dan 30 berlian pada jam sibuk.

"Kenaikan target tidak kami permasalahkan. Jadi kami akan mogok narik hingga permintaan kami dipenuhi pihak Grab," tutupnya

Sementara itu, Admin Grab Indonesia di Dumai saat dikonfirmasi melalui telepon seluler miliknya terhubung namun tidak diangkat.

[isk]

Berita Lainnya

Index