DUMAI - Sulitnya mendapatkan pekerjaan bagi warga Dumai masih menjadi keluhan di tengah masyarakat Kota Dumai, padahal kota daerah dijuluki mutiara pantai timur Sumatera ini dikenal sebagai kota jasa industri dan pelabuhan.
Di sepanjang pantai kota Dumai terdapat perusahaan besar bergerak di bidang industri sawit dan industri lainnya.
Namun ironis hampir rata rata perusahaan swasta besar berskala internasional tersebut tenaga kerjanya berasal dari luar Dumai dan Propinsi Riau.
Keluhan ini disampaikan masyarakat saat kampanye dialogis calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai nomor urut 3 Paisal -Amris pada beberapa sesi lokasi kampanye.
"Hampir rata rata kondisi sulitnya mendapat pekerjaan bagi warga lokal selalu disampaikan warga kepada kami," kata calon Wakil Walikota Dumai Nomor Urut 3 Amris, Jumat (02/10/2020).
Untuk itu Paslon nomor urut 3 ini akan membuat langkah strategis guna membuka peluang sebesar besarnya bagi warga lokal untuk bisa bekerja pada perusahaan yang ada di Kota Dumai.
Data kependudukan yang selama ini menjadi syarat utama bagi para pencari kerja warga Dumai, menjadi salah satu langkah perusahaan untuk mendatangkan pekerja dari luar.
Mudahnya pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga pindahan dari luar kota menjadi celah bagi mereka dengan mudah mendapatkan pekerjaan, karena diduga mereka adalah kerabat dari para manajemen perusahaan.
Untuk itu Paisal - Amris akan memberlakukan aturan ketat saat mereka terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Kita akan atur pengeluaran KTP tersebut salah satunya menetapkan aturan bagi warga pindahan minimal satu tahun dulu menetap di Kota Dumai," sebut Cawako Paisal kepada masyarakat baru ini.
Kebijakan aturan yang bakal diterapkan Paisal - Amris menjadi harapan besar bagi warga Dumai dengan tujuan mereka lebih mendapatkan kesempatan untuk dapat bekerja di daerah sendiri.
Tokoh masyarakat Bagan Besar Salman menyampaikan kebijakan Paisal - Amris perlu mendapat dukungan dari segenap elemen masyarakat dengan tujuan memakmurkan para pencari kerja di Kota Dumai.
"Mari kita dukung kebijakan Paisal-Amris dengan cara memilih mereka pada Pilkada serentak 9 Desember 2020," kata Salman. [arh]
