Saat Kompetisi X Factor, Mantan Peserta Ngaku Diperkosa

Saat Kompetisi X Factor, Mantan Peserta Ngaku Diperkosa
Lucy Spraggan bersama Simon Cowell dan Lauren. Dok. Instagram

JAKARTA - X Factor adalah ajang pencarian bakat milik Simon Cowell, kini menjadi sorotan sebab, ada pengakuan dari salah seorang mantan peserta yang pernah menjadi korban pemerkosaan.

Kejadian tersebut menimpa peserta dari The X Factor Inggris pada 2012 lalu, Lucy Spraggan, kala itu ia menjadi salah satu diunggulkan dalam kontes menyanyi tersebut, namun ia memilih mundur dengan alasan sakit.

Peristiwa tersebut terungkap, jika alasan itu sengaja dibuat olehnya untuk menutupi trauma yang menimpa wanita berusia 31 tahun itu.

Dalam wawancaranya bersama The Guardian ia mengaku mengalami hal buruk yang begitu membekas dalam hidupnya karena jadi korban pemerkosaan seorang petugas hotel.

Saat itu Lucy masih berusia 20 tahun dan begitu berambisi mengejar cita-citanya sebagai penyanyi profesional, dikutip dari detikhot, Selasa (18/07/2023).

Sayangnya, di sebuah malam di mana ia bersama beberapa kru X-Factor dan peserta lainnya merayakan ulang tahun salah seorang peserta, Rylan Clark, di sebuah kelab di London, impian itu terenggut.

Malam bahagia bersama teman-teman barunya di ajang kompetisi itu membuat dia mabuk berat.

Ia pun diantar oleh tim produksi ke hotel dan kemudian dibantu oleh seorang porter untuk diantarkan ke kamarnya. Setelahnya si porter malah melakukan aksi bejad.

"Aku tak pernah berpikir jika aku akan merasakan tahap kebingungan seperti ini. Aku tahu aku telah diperkosa, tapi aku masih tak bisa memprosesnya. Jadi aku pun memakai bajuku kembali dan beraktivitas seperti biasa," tuturnya.

Lucy Spraggan pun masih melanjutkan syuting bersama The X Factor dan melaporkan kejadian ini pada para kru.

Ia pun mengaku jika masih belum siap menerima fakta telah menjadi korban pemerkosaan kala itu bahkan sampai pelaku ditangkap polisi.

Setelah ia menyadari benar apa yang telah menimpanya, mentalnya hancur. Ia pun turut menyalahkan pihak The X Factor yang tak menjaganya dengan baik.

"Lucy berpikir kita mungkin bisa melakukan yang lebih baik, kita harus menyadari hal ini. Untuk semua yang Lucy alami, kami meminta maaf. Sejak kejadian itu, kami pun berusaha sebaik mungkin untuk belajar dari hal tersebut dan meningkatkan perlindungan pada semua talenta kami," ujar salah seorang sumber dari Fremantle, pihak produksi X-Factor.

Sementara itu Simon Cowell pun mengatakan bahwa yang menimpa Lucy Spraggan adalah sesuatu yang begitu buruk dan membuat hatinya hancur.

"Ketika aku diberikan kesempatan untuk bicara dengan Lucy, secara pribadi aku meminta maaf atas apa yang sudah ia lalui. Lucy adalah salah satu (peserta) yang memiliki ciri khas tersendiri, bertalenta dan orang yang berani," pungkasnya.

Pada ajang tersebut Lucy membawakan single miliknya yakni Last Night dan mendapatkan tiket ke bootcamp.

Sayangnya kala membawakan Moves Like Jagger di tahap selanjutnya penampilannya kacau dan ia pun diberikan kesempatan untuk membawakan lagu lainnya.

Ia pun memilih Tea and Toast yang juga lagu miliknya dan akhirnya lolos ke babak live show.

Pada pekan ke-5 Lucy mengaku sakit dan tak bisa melanjutkan perjuangan di sana, meskipun ia sempat diloloskan namun Lucy merasa tak adil dengan rekan-rekan seperjuangannya.***

Berita Lainnya

Index