Setelah Berpolemik dengan Mbappe, PSG dalam Keadaan Darurat

Setelah Berpolemik dengan Mbappe, PSG dalam Keadaan Darurat
Foto: the real champs

JAKARTA - Club Paris Saint-Germain atau yang dikenal dengan PSG merupakan tim sepakbola asal Prancis, setelah berpolemik dengan Kylian Mbappe, kini PSG tampaknya dalam keadaan darurat.

Les Parisiens sejauh ini tak mampu menang dalam pramusim di Jepang. Lawan pertama yang dihadapi adalah Al Nassr dan laga tuntas tanpa gol.

Pasukan Luis Enrique kemudian menjajal kekuatan Cerezo Osaka. Meski sempat dua kali memimpin, PSG harus puas dengan kekalahan 2-3, dikutip dari detiksport, Kamis (03/08).

Kekalahan kembali ditelan PSG. Kali ini tumbang 1-2 dari Inter Milan di saat sudah memimpin.

PSG tampak dalam kondisi darurat sepanjang pramusim di Jepang dan harus berpikir ulang untuk membekukan Mbappe akibat tak mau memperpanjang kontrak.

PSG masih memainkan satu pertandingan pramusim lagi. Mereka dijadwalkan melawan Jeonbuk di Korea Selatan, Kamis sore WIB.

Asosiasi Pesepak bola profesional Prancis (UNFP) mengkritik langkah PSG yang tidak membawa Kylian Mbappe dalam tur Asia mereka.

Mbappe kemudian diketahui menjalani agenda latihan bersama tim cadangan PSG, setelah mendapati dirinya berada dalam situasi sulit dengan berbagai opsi di klubnya.

"UNFP merasa bahwa akan berguna untuk mengingatkan para manajer yang menggunakan tekanan kepada seorang pekerja, misalnya melalui diperburuknya kondisi kerja mereka, untuk menekan mereka agar pergi atau menerima apa yang diinginkan pemberi kerja merupakan pelecehan konstitusi moral, yang dikutuk oleh undang-undang Prancis," demikian pernyataan UNFP seperti dilansir dari Antara.

"UNFP mengawal hak untuk mengambil tindakan sipil dan hukum terhadap klub apapun, yang bertindak seperti ini," tambahnya.***

Berita Lainnya

Index