Seorang Guru Terluka Usai Diketapel Wali Murid Karena Tegur Anaknya Merokok

Seorang Guru Terluka Usai Diketapel Wali Murid Karena Tegur Anaknya Merokok
Guru terluka usai diketapel wali murid (foto: dok ist)

BENGKULU - Nasib seorang guru olahraga viral di Media sosial, ia mengalami luka dibagian mata karena diketapel oleh wali murid.

Zaharman (58) Seorang guru di SMA Negeri 7, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, ia harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Penganiayaan yang dialaminya dipicu saat korban memergoki anak pelaku sedang merokok di lingkungan sekolah, mengutip dari Okezone, Sabtu (05/08)

Korban lantas menegur anak pelaku dan menghukumnya dengan cara ditendang. Namun sang anak tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

Atas kejadian tersebut, pihak Kepolisian masih mendalami kasus penganiayaannya, mengingat ada versi berbeda antara yang disampaikan korban maupun pelaku. 

Versi siswa PD disebut bahwa awalnya mereka datang terlambat pada Selasa, 1 Agustus 2023, lalu duduk di kantin.

Saat itu, salah satu teman PD merokok di kantin tersebut. Selang berapa lama, gurunya, yakni korban Zaharman, datang dan memarahi temannya yang merokok. 

Saat dimarahi guru, PD mengaku hendak berlari karena takut, tapi tiba-tiba ditendang guru hingga mengenai wajahnya.

Video tentang guru yang diketapel orangtua murid itu diunggah banyak akun di TikTok, salah satunya @idaayukomang_3. 

Kejadian saat ia diketapel orangtua murid bermula saat Zaharman sebagai guru olahraga menegur murid yang merokok di belakang halaman sekolah, sebagaimana diungkap pihak kepolisian.

Sesaat ditegur, murid berinisial PDM (16) lantas berlari pulang ke rumah memanggil orangtuanya. Mendapat pengaduan dari sang anak, orangtuanya, yakni AR (45), langsung mendatangi sekolah.

Saat itu, AR langsung masuk ke sekolah dan berkata pada satpam bahwa anaknya dipukul oleh korban. Satpam sekolah berusaha menahan, tapi wali murid malah mengeluarkan pisau dan katapel.

Setelah memaksa masuk, AR bertemu korban hingga mengarahkan katapel ke arah Zaharman, yang kemudian mengenai mata sang guru. Melihat mata korban mengeluarkan darah, pelaku panik dan langsung keluar dari sekolah.***

Berita Lainnya

Index