BKI Solok Adakan Pelatihan Teknik dan Coaching Clinik, Diikuti dari Tingkat SD Hingga SMP

BKI Solok Adakan Pelatihan Teknik dan Coaching Clinik, Diikuti dari Tingkat SD Hingga SMP
Foto: Ketua Umum Pengurus Pusat Beladiri Kempo Indonesia (PP. BKI) Soke Gun Gunawan

SOLOK - Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Kabupaten Solok akan laksanakan Pelatihan Teknik dan Coaching Clinik pada 29-30 September dan 01 Oktober 2023. 

Kegiatan dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Pusat Beladiri Kempo Indonesia (PP. BKI) Soke Gun Gunawan serta Ketua Komisi Penelitian Pengembangan dan Sport Sience PP. BKI Shifu Od Purwanto selaku narasumber. Hal ini dibenarkan Ketua BKI Kabupaten Solok Patris Chan, SH., MM., S.IP., saat di konfirmasi media.

Pelaksanaan Coaching Clinik akan ikuti siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA di wilayah Kabupaten dan Kota Solok.

"Soke Gun Gunawan akan berikan langsung materi manfaat belajar beladiri dan pelatihan kempo kepada pada siswa tersebut," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Patris Chan.

Pelaksanaan pelatihan teknik akan dilaksanakan dalam dua hari dan diikuti para kempoka yang ada di wilayah Sumatera Barat dan provinsi sekitarnya.

Diakui Patris Chan, sejak awal direncanakan dan dikabari ke sekolah-sekolah, para siswa sekolah tersebut sudah tak sabar dan sangat antusias untuk mengikuti pelatihan. "Laporan balik dari sekolah, ternyata siswa mereka sudah tak sabar menunggu kapan pelatihannya di mulai," cakap Patris Chan.

"Yang menarik, dalam pelatihan teknik ini, pesertanya terbuka juga dari berbagai aliran beladiri. Disini akan di ajarkan teknik tangan kosong, kuncian dan senjata (Nunchaku dan Toya). Diperkirakan akan hadir sekitar 100 peserta," tambah Sekretaris Pelaksana Kegiatan Angela Trikurnia Sari.

Kegiatan merupakan pelatihan pertama BKI yang melibatkan kepesertaan dari aliran beladiri lainnya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Indo Kempo sebagai salah satu aliran beladiri yang telah mendunia.

"Selain mengajarkan berbagi teknik serta menjalin hubungan silaturahmi sesama aliran beladiri, juga jadi ajang sharing bagi peserta. Saat ini bukan jamannya siapa paling hebat dan paling jago. Pelaku beladiri harus open mind dan mau melakukan coss training," pungkas Ketua Umum PP. BKI Gun Gunawan, saat di konfirmasi Jurnalis via telepon.(Es)

Berita Lainnya

Index