PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari ini, Selasa (19/9/2023), telah melaksanakan rapat penetapan harga TBS kelapa sawit petani mitra swadaya Riau.
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode 20 – 26 September 2023, untuk penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 96,29/Kg atau mencapai 3,91% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.367,71/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp 21,74/Kg," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, Selasa (18/9/2023).
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,27%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 439,85/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 27,82/kg dari minggu lalu.
Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V.
"Harga rata-rata KPBN periode 11 s.d 17 September2023 untuk CPO sebesar Rp 10.795,00 sedangkan kernel sebesar Rp 5.121,38/Kg," jelasnya.
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya Provinsi Riau periode 20 - 27 September 2023:
Umur 3th (Rp1.817,48);
Umur 4th (Rp2.037,46);
Umur 5th (Rp2.197,46);
Umur 6th (Rp2.285,45);
Umur 7th (Rp2.335,75);
Umur 8th (Rp2.365,24);
Umur 9th (Rp2.367,71);
Umur 10th-20th (Rp2.337,76);
Umur 21th (Rp2.293,30);
Umur 22th (Rp2.243,52);
Umur 23th (Rp2.186,97);
Umur 24th (Rp2.144,44);
Umur 25th (Rp2.109,16). (Mediacenter Riau)
