PEKANBARU - UIN Sultan Syarif kasim Riau menyelenggarakan FGD tentang moderasi Beragama bagi Dosen dilingkungan UIN Suska Riau.
Rektor UIN Suska Riau Khairunnas Rajab, mengharapkan kegiatan ini akan menambah wawasan kebangsaan dan ke Bhinnekaan maupun Ke Indonesian.
"Moderasi beragama adalah salah satu bukti bahwa saling menghormati dan menghargai adalah warisan dari nenek moyang Indonesia sehingga moderasi beragama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi diantara kelompok yang berbeda,"Ujarnya Sabtu (21/10/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan, konsep ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing-masingt tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak lain.
"Sebagai institusi pemerintah dibawah Kementrian Agama RI , moderasi beragama bagi Sivitas Akademika UIN Suska Riau seyogyanya harus mendukung, memahami dan merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari,"terangnya.
Sementara itu,ketua panitia oleh Azni, Ketua Moderasi Beragama yang juga kepala Ma’had Al-Jami’ah mengatakan bahwa bentuk kegiatan ini adalah sosialisasi moderasi beragama bagi wakil dekan, dosen, kepala/ketua Lembaga di lingkungan dan tendik di lingkungan UIN Suska Riau yang terdiri dari 3 angkatan 1,2 dan 3.
“Bentuk kegiatan ini adalah sosialisasi moderasi beragama bagi sivitas akademika di lingkungan UIN Suska Riau yang di harapkan nantinya membantu para peserta dalam memahami moderasi beragama di tengah -tengah masyarakat yang majemuk ini,” terangnya.(mcr)
