Ketua KONI Optimis Riau Juara Umum Porwil XI Cabang Renang

Ketua KONI Optimis Riau Juara Umum Porwil XI Cabang Renang
Foto: dok mcr

PEKANBARU - Perenang Riau masih merajai perolehan medali emas di cabang olahraga renang, Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI. Dihari keempat pertandingan atler renang Riau berhasil menambah 6 medali emas, dan 1 perunggu.

Tim renang Riau diprediksi raih juara umum dalam perolehan medali di cabor renang, dengan torehan 18 emas, 4 perak dan 8 perunggu. Tambahan 6 medali emas dari cabor renang ini semakin memperkokoh Riau di puncak klasemen sementara Porwil Sumatera XI.

Riau berhasil mengumpulkan 29 emas, 13 perak dan 28 perunggu. Disusul Provinsi Bangka Belitung yang terus membayangi Riau perolehan medali, dengan torehan 28 emas, 19 perak dan 23 perunggu. Provinsi Bangka Belitung juga merajai perolehan medali di cabang olahraga atletik dengan tambahan 9 medali emas.

Selain cabor renang, cabor lain yang sukses menambah medali emas Riau dari cabor Sepak Takraw nomor regu putra. Untuk Cabor lainnya atlet hanya mampu menambah satu medali perak dan 1 medali perunggu, termasuk tambahan satu medali perunggu dari cabor bola tangan putra.

Sedangkan untuk bola tangan putri masuk final dan ditargetkan bisa meraih medali emas. Sumatera Barat masih tetap bertengger di posisi ketiga besar dengan torehan 16 emas, 26 perak dan 14 perunggu.

Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, tetap optimis Riau bisa mempertahankan juara umum olahraga terkabar se Sumatera ini. Setelah melihat torehan medali emas yang diraih kontingen Riau terutama untuk cabor renang.

Saat ini cabor renang menjadi andalan Riau. Prestasinya  menutup kekurangan target medali yang tidak tercapai oleh beberapa cabor, seperti cabor wushu, dan catur.

“Kita masih optimis Riau bisa juara umum, hari ini kita menambah 7 medali emas, 6 emas dari renang dan sepak takraw. Mungkin bisa tambah 3 medali lagi dari renang. Cabor renang ini menutupi cabor yang tidak mencapai target, seperti catur satupun sampai sekarang belum ada. Cabor atletik jauh dari harapan kita, jadi renang lah yang menyelamatkan dalam perolehan medali,” ujar Iskandar Hoesin, Rabu (8/11/2023).

Dikatakan Iskandar Hoesin, saingan Riau sampai saat ini masih dari Provinsi Babel, di mana Babel berhasil mendulang emas dari cabor atletik. Namun, Babel di cabor lain tidak meraih medali emas, jika dibandingkan dengan Riau yang masih berpeluang meraih medali di cabor beregu.

“Jadi saingan kita di atletik itu Bangka Belitung, tapi beberapa cabor yang lain seperti bola tangan juga putri kita lolos ke final. Takraw juga bisa mendulang emas, dan bola tangan putri, voli putri juga kita lolos. Harapan kita juga di sepak bola bisa menembus final, setelah Riau berhasil lolos ke babak semifinal. Kita masih optimis juara umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadispora Riau, Boby Rahmat, mengapresiasi capaian medali emas yang diraih oleh atlet renang Riau. Renang menjadi lumbung medali emas Riau, dengan berhasil meraih 18 medali emas di hari keempat pelaksanaan Porwil. Ia menyampaikan hasil ini tidak terlepas dari kerja keras dari pengurus dalam mempersiapkan atlet.

“Saya kira ini hasil kerja keras dari pengurus, para atlet, dan tentunya didukung oleh KONI. Masyarakat yang datang ke sini sebagai penyemangat dari para atlet. Ini hasil yang luar biasa di luar perkiraan kita, hasil melebih target. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu penyumbang emas terbanyak untuk Provinsi Riau di Porwil kali ini,” kata Boby.

“Sekarang kita pikir lagi itu, bagaimana bisa lolos di PON, karena saya dengar juga limitnya masih belum semua yang bisa masuk, ini perlu persiapan lagi, karana ada satu Kejurnas lagi yang mereka ikuti di bulan Desember, mudah-mudahan bisa meloloskan banyak atlet,” ungkapnya.(mcr)

#Riau

Index

Berita Lainnya

Index