DUMAI - Sabtu (27/1/2024) pagi, Kepengurusan KONI Dumai masa bhakti 2023-2027 resmi dilantik Ketua KONI Provinsi Riau, Iskandar Hoesin di Ballroom salah satu hotel Kota Dumai.
Seremonial pelantikan yang mengambil thema "Bangkit dan Wujudkan KONI Dumai sebagai Rumah Besar Olahraga yang Harmonis, Inovatif dan Berprestasi", dilakukan dihadapan tamu undangan rombongan pengurus inti KONI Riau, Ketua KONI Pekanbaru dan Kampar, Anggota DPRD Riau, Forkopimda Dumai, Ketua LAMR-Dumai dan utusan 46 Cabor KONI Dumai, pengurus ormas, pengurus organisasi profesi, utusan perusahaan swasta, BUMN/BUMD dan Ketua Panitia Pelantikan Viencent Moerghasini
Berdasarkan SK Pelantikan yang diterbitkan KONI Riau No: 02 Tahun 2024 tentang pengukuhan susunan pengurus KONI Dumai masa bhakti 2023-2027, tanggal 5 Januari 2024, ditandatangani Ketua KONI Provinsi Riau Iskandar Hoesin, diterbitkan di Pekanbaru, jabatan Ketua Umum KONI Dumai diamanahkan kepada Agustiawan, ST., Sekretaris Umum Muh Ali Akbar dan Bendahara Umum Aban Lee, dengan tembusan surat ke KONI Pusat dan Kepala Daerah se-Riau. Unsur pimpinan dibantu 11 bidang unsur pelaksana.
Dalam sambutannya, Ketua Agustiawan katakan, bahwa kepengurusan KONI Dumai saat ini merupakan kepengurusan prestasi, yang bermaksud saat pagelaran Porprov Riau XI Dumai-Siak Tahun 2026 nanti, KONI Dumai diuji dengan target perolehan medali.
"Kepengurusan KONI Dumai sekarang jadi pembuktian apakah olahraga Dumai nanti bisa menghasilkan prestasi pada Porprov Riau ke-XI Tahun 2026 di Kota Dumai-Siak," ujar Agustiawan.
Untuk itu, KONI Dumai targetkan perolehan medali pada Porprov 2026 nanti harus meraih 3 medali emas. "Mohon tunjuk ajar dan arahan semua pihak agar Dumai siap sebagai tuan rumah Porprov Riau ke-XI," pungkas humas disalah satu BUMN ini.
Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin tekankan agar KONI Dumai persiapkan atlet nya dengan maksimal dan bersiap menghadapi Porprov Riau ke-XI Tahun 2026.
"Ada 5 capaian Porprov 2026 nanti. Pertama sukses penyelengaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, sukses ekonomi dan pemanfaatan venue," cakap Iskandar Hoesin saat sambutan.
Akan halnya Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., menyatakan sangat mendukung kepengurusan KONI Dumai yang baru saja dikukuhkan Iskandar Hoesin ini.
"Sebelum Maret 2024, lebih kurang 2 bulan lagi, saya minta setiap cabor KONI Dumai untuk mengajukan anggaran untuk ditetapkan pos operasional tetap di Sekretariat KONI Dumai, agar bisa dimasukkan dalam APBD 2025," ungkap Paisal.
Paisal sangat tekankan agar KONI Dumai tidak ada menjalankan proposal dalam mencari anggaran.
Menurut Paisal, saat ini Pemko Dumai telah masuk dalam tahapan lelang pembangunan stadion terbuka Tipe B seluas 4 Ha di Tanjung Palas, berkapasitas 20.000 penonton. Berdasarkan UU nomor 11 Tahun 2022 dan Perda Kota Dumai No.1 Tahun 2018, tentang TJSP atau CSR, telah ditetapkan, bahwa laba bersih perusahaan sebesar 1-3% diberikan bagi kepentingan olahraga. Ini artinya KONI Dumai nantinya siap bersinergi dengan perusahaan swasta, BUMN dan BUMD Dumai dalam menghadapi Porprov Riau ke-XI terkait kebutuhan biaya.
Diuraikan pria kelahiran Rohil ini, untuk menghadapi Porprov Riau ke-XI Tahun 2026, Pemko Dumai juga siap berkolaborasi bersama Pemprov Riau untuk pembangunan sarpras olahraga pada pos anggaran dana hibah APBD 2025 dan 2026.
Begitu pula hak Pemko Dumai menerima Participating Interest (PI) Migas sebesar 1% atau senilai Rp ±300 miliar pada 2023 dari Kementerian Keuangan, Pemko Dumai minta agar bukan berbentuk uang tapi berupa sarpras olahraga.
"Akhir kata saya mengajak KONI Dumai berdayakan atlet usia sekolah dan pelatih lokal," pungkas Paisal.
Diketahui pada Porprov Riau ke-XI Tahun 2026 nanti KONI Riau akan perlombakan sebanyak 40 Cabor. 20 cabor dipertandingkan di Dumai dan 20 cabor lagi di pertandingkan di Siak. Berbeda saat Porpov ke-X di Kuansing beberapa waktu lalu yang hanya pertandingankan sebanyak 26 cabor.(Es)
