DUMAI - Babinsa Koramil 03, Serma Novrianto, melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan para petani mentimun di wilayah binaannya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan banyak pihak.
Serma Novrianto menekankan bahwa pembakaran hutan adalah tindakan yang sangat merugikan dan berbahaya.
"Membakar hutan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan mengganggu kehidupan kita semua," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari tugas TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, termasuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bahwa semua pihak memahami pentingnya menjaga alam demi keberlangsungan hidup yang lebih baik," tambah Serma Novrianto.
Para petani mentimun yang hadir dalam komsos tersebut menyambut baik edukasi yang diberikan oleh Babinsa. Salah satu petani, Bapak Slamet, menyatakan bahwa ia sangat menghargai perhatian TNI terhadap lingkungan dan pertanian.
"Kami berterima kasih kepada Babinsa yang selalu memberikan edukasi dan pendampingan kepada kami. Ini sangat membantu kami dalam bertani dengan cara yang lebih baik dan aman," ujarnya.
Serma Novrianto juga memberikan solusi alternatif bagi petani untuk mengelola lahan tanpa harus membakar. Ia menganjurkan penggunaan teknik-teknik pertanian yang ramah lingkungan seperti kompos dan penyiangan manual.
"Ada banyak cara yang lebih baik dan aman untuk mengelola lahan tanpa harus membakar. Mari kita bersama-sama menjaga alam kita," katanya.
Selain itu, Babinsa Koramil 03 juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa sosialisasi larangan pembakaran hutan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Diharapkan, melalui edukasi yang terus-menerus, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dapat meningkat.
Kegiatan komsos ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. Dengan kolaborasi antara TNI dan masyarakat, diharapkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat dapat terwujud.***
