DUMAI - Babinsa Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Sertu SMP Sinaga, melakukan penampungan dan sosialisasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada peternak kambing di RT 10, (9/12).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peternak tentang bahaya PMK serta langkah-langkah pencegahan agar tidak menyebar di wilayah tersebut.
Sertu Sinaga mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan para peternak memahami risiko penyakit PMK yang dapat menyerang ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau.
"Kami ingin memberikan pemahaman kepada peternak agar lebih peduli terhadap kesehatan hewan ternaknya. PMK ini bisa menular dengan cepat dan menyebabkan kerugian besar jika tidak diantisipasi," ujarnya.
Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh peternak setempat, termasuk Didi sebagai pemilik kambing di lokasi tersebut, Sertu Sinaga menekankan pentingnya kebersihan kandang dan pemantauan kesehatan ternak secara rutin.
"Kebersihan adalah langkah pertama yang harus diperhatikan. Selain itu, segera laporkan ke dinas terkait jika ada gejala seperti lepuh di mulut atau kuku hewan," tambahnya.
Babinsa juga menjelaskan bahwa pencegahan PMK tidak hanya menjadi tanggung jawab peternak, tetapi juga memerlukan kerja sama dari seluruh masyarakat.
"Kami mengajak warga untuk bersama-sama mengawasi kesehatan ternak di sekitar lingkungan. Apabila ada kasus, penanganannya harus segera dilakukan agar tidak menyebar," kata Sertu Sinaga.
Sertu Sinaga mengungkapkan bahwa penampungan sementara hewan ternak milik Didi di lokasi tersebut adalah salah satu upaya untuk memantau langsung kondisi kesehatan ternak dan memberikan edukasi kepada peternak lain.
"Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk mengecek kondisi ternak secara langsung dan memberikan arahan tentang cara mencegah penyakit ini," ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para peternak lebih waspada terhadap PMK, mengingat potensi dampaknya yang besar terhadap perekonomian masyarakat.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran peternak untuk lebih memperhatikan kesehatan ternaknya, sehingga wabah PMK tidak sampai terjadi di wilayah ini," ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya peternak, dalam menjaga keberlangsungan ekonomi dan kesehatan hewan ternak.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat dan memberikan edukasi agar sektor peternakan di wilayah Dumai Timur tetap terjaga,” tutup Sertu Sinaga.***
