DUMAI - Babinsa Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Sertu Sugianto, melaksanakan pendampingan kepada peternak kambing sekaligus mensosialisasikan bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini bertempat di RT 05, di peternakan milik Abdul, salah satu warga setempat.
Saat diwawancarai, Sertu Sugianto menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk membantu peternak meningkatkan kewaspadaan terhadap PMK yang dapat mengancam kesehatan hewan ternak.
“Kami melakukan pendampingan langsung untuk memberikan edukasi kepada peternak tentang pencegahan dan penanganan PMK, mengingat dampaknya yang sangat merugikan secara ekonomi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PMK adalah penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah seperti kambing, sapi, dan domba. Penyakit ini, jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan kematian pada ternak dan kerugian bagi peternak.
“Kami mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan pola makan ternak agar tetap sehat,” tambahnya.
Sertu Sugianto juga menekankan pentingnya melaporkan secara cepat jika ditemukan gejala PMK pada ternak.
“Apabila ada tanda-tanda seperti air liur berlebihan, luka di mulut, atau kesulitan berjalan, segera laporkan kepada dinas terkait atau Babinsa. Kita harus bergerak cepat untuk mencegah penularan lebih lanjut,” tegasnya.
Dalam sosialisasi ini, Babinsa turut memberikan saran mengenai penggunaan desinfektan untuk membersihkan kandang dan menjaga sanitasi.
“Selain itu, saya juga mengingatkan pentingnya vaksinasi hewan ternak sebagai langkah preventif terhadap PMK,” ujarnya.
Abdul, pemilik peternakan kambing, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa.
“Kami jadi lebih paham tentang cara menjaga kesehatan kambing dan mencegah penyakit. Terima kasih kepada Babinsa atas perhatian dan bimbingannya,” kata Abdul.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para peternak di wilayah binaan. Dengan adanya edukasi dan kerja sama antara peternak dan aparat, wilayah Kelurahan Bukit Timah diharapkan tetap bebas dari ancaman PMK.
“Kami akan terus mendampingi peternak agar usaha ternak mereka berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal,” tutup Sertu Sugianto.***
