DUMAI - Babinsa Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Koramil 01/Dumai Kodim 0320/Dumai, Sertu Sugianto, melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah rawan, khususnya RT 2, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Kegiatan ini sekaligus diisi dengan sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Kegiatan patroli ini rutin kami laksanakan untuk memastikan wilayah tetap aman dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Khususnya di RT 2 ini, karena merupakan salah satu area yang rawan,” ujar Sertu Sugianto.
Menurutnya, pencegahan sejak dini sangat penting untuk menghindari dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat.
Selain patroli, Sertu Sugianto juga memberikan edukasi kepada warga agar tidak membakar lahan sebagai metode pembukaan lahan baru.
“Kami terus mengingatkan masyarakat bahwa membakar lahan bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian besar, seperti kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa banyak masyarakat yang masih mempraktikkan metode pembakaran karena dianggap mudah dan murah.
Namun, Babinsa bersama pihak terkait terus memberikan alternatif solusi agar masyarakat bisa membuka lahan tanpa membakar.
“Kami juga mengajak warga berdiskusi tentang cara lain yang lebih aman dan ramah lingkungan,” kata Sertu Sugianto.
Sertu Sugianto menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mencegah karhutla.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga lingkungan. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mengurangi risiko kebakaran di wilayah ini,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa patroli dan sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan wilayah Bukit Timah bebas dari ancaman karhutla. Tidak hanya dengan patroli, tetapi juga dengan memperkuat pemahaman warga tentang dampak negatif pembakaran lahan,” imbuhnya.
Sertu Sugianto berharap, melalui pendekatan yang persuasif ini, masyarakat semakin sadar untuk menjaga lingkungan dan mendukung upaya pencegahan karhutla.
“Jika kita semua bekerja sama, saya yakin kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat untuk generasi mendatang,” pungkasnya.***
