Polisikan Kontraktor Nakal

GNPK RI : Komisi III Jangan Sebatas Bualan Semata Tanpa Action di Lapangan

GNPK RI : Komisi III Jangan Sebatas Bualan Semata Tanpa Action di Lapangan
Logo GNPK RI

DUMAI (WR) - Masalaah Proyek overlay jalan Bintan yang diduga kuat dikerjakan timses Zulkifli As yang pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek yang ada mendapat perhatian serius dari semua lapisan masyarakat.

Selain hubungan kedekatan kontraktor dengan penguasa sang kontraktor juga disebut-sebut pernah bermasaalah dengan hukum berkaitan “Proyek Fiktif“ di Kabupaten Bengkalis hingga menyeret diirnya ke meja hijau.

Tak terkecuali para pengiat anti korupsi seperti Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Republik Indoensia kota Dumai juga ikut memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek tersebut.

“Proyek ini, sangat luar biasa, karena menjadi perhatian masyarakat banyak. Selain nilainya fantastis juga dikerjakan oleh timses Walikota yang kami duga ada upaya balas budi dari penguasa,“ papar Ketua Bidang Investigasi Gerakan Nasional pemberantasan Korupsi Republik Indonesia kota Dumai. seperti yang dilansir porosriau, Senin (01/08/2016).

Menyikapi statement ketua Komisi III DPRD Kota Dumai Hasrizal, yang meminta agar Dinas terkait segera melaporkan temuan masyarakat atas proyek bermasaalah kepada aparat penegak hukum. Serta memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk menstop pekerjaan itu, jangan sebatas hoax dan bualan semata tanpa ada action dilapangan.

“Jangan hanya hoax saja, lakukan action masyarakat sudah jenuh dengan bualan semata.“ paparnya.

Dikatakannya, penghentian yang dilakukan atas proyek overlay jalan Bintan tersebut bukan karena permintaaan Komisi III tapi desakan dari masyarakat dengan sejumlah perangkatnya, baik RT, LPMK para tokoh pemuda ikut mendesak agar proyek tersebut dihentikan karena tidak sesuai bestek. Atas desakan itu, baru Dinas terkait menghentikan sementara.

“Jangan hoax, ribut-ribut soal proyek overlay tidak sesuai bestek ini murni atas kepedulian masyarakat. Sekarang wakil rakyat baru bersuara kemaren-kemaren kemana,” sesal Edriwan.

Menurutnya, temuan tim investigasi GNPK RI atas dugaan pengerjaan proyek over lay jalan Bintan yang tidak sesuai dengan bestek seperti laporan masyarakat yang akhirnya pekerjaan itu di hentikan sementara akan segera dilaporkan ke pusat.

“Kita sudah mengumpulkan data-data sejumlah proyek yang diduga kuat bermasaalah untuk dilaporkan ke kantor pusat kami di Jakarta.” jelasnya.(porosriau)

Invite Line Official Account Wahanariau : 

Add Friend

Invite Line Redaksi Wahanariau :

Add Friend

Berita Lainnya

Index