Dumai - Pihak Kantor Perpustakan, Arsip dan Data Elektronik (PADE) Dumai, bersama Dinas Tatakota, Kebersihan dan Pertamanan (DTKP) Dumai tetap mengusulkan tugu Reformasi untuk dijadikan perpustakaan elektronik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor PADE, Drs. Zakaria, mengingat APBD Murni tahun anggaran 2014 lalu usulan dana untuk pengadaan beberapa perangkat perpustakaan elektronik disetujui dan dianggarkan sekitar 200 juta.
Namun anggaran renovasi fisik bangunan yang diajukan oleh DTKP sebesar 300 juta tidak disetujui DPRD. Sehingga pihak kantor PADE tidak dapat mempergunakan anggaran yang ada tersebut untuk pengadaan peralatan dan terpaksa mengalihkannya untuk kegiatan lain.
“Tahun 2015 kita ajukan kembali dengan anggaran dana sama dengan sebelumnya. Hal ini juga sangat didukung oleh Walikota dan Kita berharap usulan ini dapat terealisir,” kata
Sedangkan pihak DTKP, dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pertamanan, Aidil Putra, ST,. MT, kepada Pewarta membenarkan pihaknya bersama kantor PADE kembali mengusulkan anggaran untuk pengalihan tugu Reformasi menjadi perpustakaan berbasis teknologi.
“Kita ada usulkan untuk tahun anggran 2015 ini kegiatan renovasi tugu Reformasi untuk dipergunakan sebagai perpustakaan elektronik. Bahkan direncanakan di taman Bukit Gelanggang tepatnya disamping tugu itu, nantinya akan dibangun gedung perpustakaan baru,” katanya.
Ditanya besar biaya yang diajukan, Aidil jawab sama seperti sebelumnya, lebih kurang 300 jutaan. (Ron)
