Mengamuk di Tempat Pemotongan Hewan Kurban, Kerbau Ditembak Mati

Mengamuk di Tempat Pemotongan Hewan Kurban, Kerbau Ditembak Mati
Seekor kerbau digiring oleh pemiliiknya saat hendak dijual di Pasar Bolu Rantepao, Toraja Utara, 31 Desember 2015. Pasar Bolu atau pasar kerbau ini merupakan pusat penjualan kerbau di Toraja untuk dijadikan hewan kurban dalam upacara adat yang dijual mula

BEKASI (Wahanariau) -- Polisi terpaksa menembak mati seekor hewan kurban yang mengamuk saat hendak disembelih. Peristiwa ini terjadi di Perumahan Jatibening II, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat, 1 Sepetember 2017. "Ditembak setelah diizinkan oleh panitia kurban," kata Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, Sabtu, 2 September 2017.

Menurut Hero, hewan kurban yang mengamuk itu adalah kerbau. Hewan ini rencananya akan disembelih di Mushola At-Tin, Kampung Tipar RT 08 RW 07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. "Kerbau lepas dari ikatan ketika diturunkan dari mobil pikap," kata dia. Hewan itu kemudian kabur lewat Jalan Raya Kapin sampai di Perumahan Jatibening II.

Menurut Hero, diduga kerbau tersebut stres setelah menempuh perjalanan dari lapak penjualan hewan kurban di Pekayon, Bekasi Selatan. Sampai di tempat pemotongan hewan korban, kerbau terlihat gelisah. Diduga hewan itu berontak karena mencium bau amis dari penyembelihan kambing. "Warga berusaha menangkap, namun tidak berhasil," kata Hero.

Penduduk akhrinya meminta bantuan polisi untuk melumpuhkan kerbau seberat 450 kilogram tersebut. Polisi kemudian menembak kerbau hingga mati. Hewan kurban itu akhirnya batal untuk dikurbankan. (tempo)

Berita Lainnya

Index