Layakkah Anak-anak Tonton Film G30S/PKI?, Ini Tanggapan Kak Seto

Layakkah Anak-anak Tonton Film G30S/PKI?, Ini Tanggapan Kak Seto

JAKARTA - TNI menyerukan acara nonton bareng (nobar) film G30S/PKI, yang menceritakan peristiwa penculikan dan pembunuhan enam jenderal dan satu perwira Angkatan Darat pada malam 30 September 1965. Perintah itu ditujukan kepada personel angkatan darat di kesatuan masing-masing dengan mengajak masyarakat sekitar.

Pelajar dan anak-anak pun berpeluang menonton film G30S/PKI. Layakkah film ini ditonton oleh anak-anak?

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi (Kak Seto) menyerahkan sepenuhnya kepada pendidik untuk menentukan boleh-tidaknya anak-anak menonton film G30S/PKI.

Menurut dia, film yang bagus di tangan pendidik yang buruk tak akan banyak faedahnya. Sebaliknya, jika film yang buruk di tangan pendidik yang baik, manfaatnya bagi anak justru bisa berlipat ganda.

"Nah, dari situ kita bisa katakan, apakah anak menonton ataupun tidak menonton film 'Pengkhianatan G30S', lebih ditentukan oleh kesiapan pendidik dalam mendampingi anak. Kalau pendidik merasa gamang, ikuti suara hati. Tinggalkan, itu dalil hakiki," kata Kak Seto melalui keterangan tertulis, Selasa (19/9/2017).

Berita Lainnya

Index