Memanah Miliki Kaitan Erat Dengan Peradaban Islam

Memanah Miliki Kaitan Erat Dengan Peradaban Islam

INHIL- ”Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah,” (HR Bukhari, Muslim). ”Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).”(HR Muslim).

Akan hal di atas, Kak Aan selaku pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) 04.02 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengambil kesimpulan, di salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dari hadits tersebut, terlihat dengan jelas bahwa memanah memiliki kaitan yang sangat erat dengan peradaban Islam.

Pada masa Rasulullah dan khulafaur rasyidin, panah dan memanah menjadi sarana penting untuk berperang. Keahlian memanah memberi sumbangsih besar kepada kaum Muslimin dalam memetik kemenangan di berbagai medan perang.

"Latihan memanah ini kami beri nama Scout Archery, serta panahan yang kita lakukan di lingkungan Kwarcab ini terbuka untuk umum, bagi siapa saja yang ingin belajar memanah mari datang keKwarcab. Apalagi untuk kaum-kaum muda," ucap Aan, Senin (16/4/2018) pagi, disela latihan memanah. 

Selain erat dengan peradaban Islam, memanah ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, baik untuk fisik maupun mental.

Seperti meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta keseimbangan, Meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari, membangun kekuatan tubuh, meningkatkan kesabaran, meningkatkan fokus, membangun kepercayaan diri, merupakan olahraga sosial, merupakan bentuk latihan kebugaran, merelaksasi tubuh, serta merupakan olahraga yang dapat dimainkan semua orang.

Di sela itu, nampak terlihat gadis canggung cantik rupawan yang ahli dalam memanah, sasaran demi sasaran dalam membidik arah selalu ditancapkan dengan tepat sasaran, Ia dia Yaya seorang pelajar. Kegiatan panahan yang ia tekuni sejak adanya latihan memanah di Kwarcab sekitar 3 bulan lalu sampai sekarang.

"Alhamdullah kwarcab Inhil menyediakan tempat bagi kami kaum muda untuk berlatih dengan tekun," ucap Yaya. 

Kemudian, Yaya berharap agar kegiatan memanah ini berkelanjutan dan kaka-kaka yang ada di Kwarcab bisa terus membina kaula muda agar menjadi pemanah yang handal serta mempunyai jiwa yang tenang seperti saat hendak membidik panah.

"Dengan latihan yang rutin ini, semoga saya bisa mewujudkan mimpi menjadi pemanah perempuan yang handal," harapnya.

Kegiatan memanah ini dilaksanakan pada sore hari, dan pagi hari jika tidak ada kegiatan lainnya, kemudian jika ada kegiatan kePramukaan kegiatan distopkan untuk sementara. (Dex)

Berita Lainnya

Index