ROKANHILIR (WR) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Rokan Hilir yang bekerjasama dengan Persatuan Perawat Indoneisa Rokan Hilir dan IBI Rokan Hilir Kamis (17/12/2015) menggelar kegiatan seminar sehari.
Acara seminar sehari yang bertemakan "Terapi Cairan dan Elektronik, Profesi Tenaga Kesehatan di Era JKN dan Implementasi UU Keperawatan No 38 Tahun 2014".
Kegiatan seminar tersebut dibuka langsung oleh Bupati Rokan Hilir Suyatno.
Ketua IDI Rohil dr. Suratmi mengatakan saat ini ada 19 dokter yang berasal dari luar Rokan Hilir, akan tetapi mengabdi di Rokan Hilir yang saat ini hanya menerima gaji dari Kemenkes RI, namun tunjangan tersebut hanya bisa diterima tiga bulan sekali, tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah bagaimana dokter tersebut bisa dilayani dengan baik, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal Kata Suratmin.
Suratmi juga mengatakan IDI Rohil siap bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, namun dalam hal ini IDI rohil sangat membutuhkan perhatian dari Lemkab Rohil.
Terkait keluhan tersebut Bupati Rokan Hilir akan membantu sarana dan prasarana maupun tunjangan dokter tersebut, asalkan tetap mengabdi dirokan Hilir.
Dengan adanya tunjangan dan Prasarana nantinya yang akan diberikan oleh Pemkab Rohil, Saya mengarapkan kepada Dokter agar lebih ditingkatkan pelayanan kepada maysarakat, Saya tidak mau lagi nantinya terdengar adanya keluhan maysarakat terkait pelayanan dokter yang tidak maksimal, pinta Suyatno. (adv/jul)
