Labura – Pelaku pembantaian suami istri di Desa Belungkut, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Andika Sofyan Situmorang (23), dikenal tukang ngintip oleh warga di kampungnya.
Ini juga diakui oleh Pjs Kepala Desa Belungkut, Sahlan. Seperti yang dirangkum medansatu.com, Kamis (16/6/2016), Sahlan mengatakan, Andika memang terkenal tukang mengintip istri orang.
“Jadi korban dan pelaku tinggal satu kopel, hanya berbatas dinding, dia sering kali mengintip istri korban,” katanya.
Karena tiga kali kepergok mengintip istrinya (Suarti), korban Erwin Syahputra Hasibuan (35), tak terima dan marah. Pelaku lalu membawa orang tuanya untuk meminta maaf, namun permintaan maaf itu tak diterima korban. Korban lalu menceritakan perilaku Andika kepada warga sekampung.
“Mungkin si pelaku (Andika) malu dan sakit hati di kampung, karena orang sekampung tahu dia disebut suka mengintip istri orang,” tambahnya.
Ini dibenarkan Kapolsek Merbau, AKP Sunarto. Dia mengatakan motif pembunuhan itu karena pelaku sakit hati dipermalukan korban setelah ketahuan mengintip istrinya.
“Motifnya sakit hati, karena tersangka ketahuan mengintip (Ngeten = bahasa Jawa). Tersangka mengaku sudah tiga kali mengeten, lalu dia minta untuk meminta maaf kepada keluarga korban, tersangka mungkin dipermalukan saat minta maaf,” terang AKP Sunarto.
AKP Sunarto lalu menceritakan kronologis pembunuhan sadis itu. Pada Rabu siang (15/6/2016), korban pulang ke rumahnya. Pelaku yang merupakan tetangga korban menunggu di depan rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumah korban.
Tiba-tiba pelaku mengejar dan mengayunkan parangnya dan mengenai tangan korban. Korban berusaha merebut parang babat itu, namun kalah kuat. Korban lalu tersungkur, pelaku kemudian menggorok leher korban.
Peristiwa itu dilihat istri korban yang langsung histeris. Pelaku lalu berbalik arah, dan membacok isteri korban, lalu menggoroknya juga. “Saat ini tersangka sudah kita serahkan ke Polres Labuhanbatu,” sebutnya.
Humas Polres Labuhanbatu, AKP Viktor Sibarani mengatakan, usai melakukan aksinya pelaku mencoba melarikan diri ke Aek Pamingke. Mendapat info tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankannya.
“Setelah melakukan aksinya, pelaku mencoba kabur. Namun, ia berhasil kita tangkap tak lama setelah mendapat laporan mengenai peristiwa itu. Pelaku ditangkap di Kecamatan Na IX-X,” tambahnya.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Mara Junjung Siregar SH MH menambahkan, pihaknya juga telah melakukan test urine terhadap pelaku, tapi hasilnya negatif.
“Ya, kita test urine juga itu pelaku pembunuhan, hasilnya negatif. Gawat itu pelaku, pembunuh berdarah dingin itu,” kata AKP Mara Junjung. (medansatu)
