PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Polda Riau turunkan kekuatan penuh dalam mengamankan perayaan natal dan tahun baru. Sebanyak 3.000 lebih pasukan untuk Operasi Lilin Siak 2016 Tak hanya itu, Polda juga menyediakan 24 pos pelayanan dan 41 pos pengamanan yang disebarkan di seluruh wilayah Riau.
"Pengamanan 3.000 pasukan yang diterjunkan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (22/12/2016), seperti dikutip dari Faktariau.
Pengamanan, lanjut Guntur akan melibatkan pasukan khusus atau sniper yang diperuntukan menjaga wilayah rawan kalau terjadinya peningkatan eskalasi keamanan.
"Posisinya akan dikondisikan sesuai kebutuhan, seperti dijalur lintas Sumut dan Sumbar." Sifatnya ada yang Stationer dan Mobile jika adanya terjadi peningkatan eskalasi," sambung Guntur.
Selain itu juga Polda telah menyiagakan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Detasemen Gegana Brimob untuk mengatisipasi terjadinya ancaman teror bom dibeberapa tempat ibadah, sekaligus juga melakukan sterilisasi gereja sebelum dilakukannya ibadah Natal didalamnya.
"Semuanya dilakukan jika diperlukan, sekaligus sebelum dilakukannya ibadah dalam gereja, terlebih dahulu disterilisasikan oleh tim penjinak bom," kata Guntur.
Lebih lanjut, Guntur juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar mau bekerja sama dengan pihak kepolisian dan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan atau informasi adanya teror, dia minta agar cepat melaporkan.
"Masyarakat agar mau bekerjasama dangan kepolisian, jika menemukan atau informasi adanya gangguan teror bom, kita siap melayani dan langsung menanggapinya," imbuh Guntur.